TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Seorang siswa berprestasi SMKN 1 Touluaan, Efraim Pononbon tewas mengenaskan ketika ikut dalam pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke XXVII tahun 2019 di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019).
Efraim peserta bidang Lomba Autobody Repair mengalami kecelakaan saat berada di Hotel Cavinton Yogyakarta, tempat peserta menginap.
Informasi yang diterima tribunmanado.co.id, korban tergelincir dan jatuh dekat kolam renang.
Sempat dilarikan ke rumah sakit RS Muhamadiyah Yogyakarta, namun korban menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (13/7/2019) pukul 17.15 WIB.
Vileo Dondokambey, Sekretaris Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut membenarkan kabar duka tersebut.
"Benar, ada siswa SMKN di Sulut meninggal dunia, kronologis jelasnya masih ditelurusi lagi, tapi kabarnya jatuh di kolam," ungkap dia kepada tribunmanado.co.id, Sabtu (13/7/2019).
Korban merupakan peserta lomba kompetensi siswa SMK utusan Sulut.
"Ini lomba tingkat nasional, siswa yang diseleksi merupakan yang terbaik dan berprestasi, " kata dia.
Dunia pendidikan Sulut pun kehilangan salah satu siswa yang tampil mengharumkan Sulut di kancah nasional.
Lomba kompetensi siswa ini kata Vileo semacam Olimpiade Sains Nasional SMA digelar di Manado, baru-baru ini.
Untuk tingkat SMK dinamakan LKS dilangsungkan di Yogyakarta.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini, tapi musibah ini tak disangka menimpa siswa kami," ungkap dia.
Jenazah korban akan dibawa ke Kota Manado dengan penerbangan pagi hari, sesuai informasi, Minggu (14/7/2019) siang hari.
Jenazah korban akan dibawa menuju rumah duka di Desa Touluaan, Minahasa Tenggara.