TRIBUNNEWS.COM, MEMPAWAH - Warga Kelurahan Anjungan Melancar, RT12 RW4, Jl Batuba, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), digegerkan temuan mayat perempuan tanpa busana, Selasa (16/7/2019) pagi.
Mayat tanpa busana tersebut inisial JS, warga Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.
Korban ditemukan dalam posisi telungkup dalam parit irigasi sawah warga setempat.
Ada luka robek di bagian kepala, dan memar di tubuh.
Kapolsek Anjongan, Iptu Ambril SH MAP mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
Iptu Ambril belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau pemerkosaan.
Namun dia menyebutkan, sekitar dua bulan lalu, JS pernah menjadi korban perkosaan dan kasusnya ditangani Polsek Anjongan.
"Kita sedang melakukan penyelidikan lebih dalam, dengan meminta keterangan saksi-saksi, sekarang korban sudah dibawa ke RSUD Rubini Mempawah untuk dilakukan visum dan autopsi," kata dia.
Iptu Ambril mengatakan, korban diduga kuat menjadi korban pembunuhan dengan cara dibenturkan di benda tumpul.
Pelaku Pembunuhan Dibekuk
Sebelumnya, kepolisian berhasil meringkus pelaku kasus pembunuhan wanita yang jenazahnya ditemukan di sebuah kamar kos, di Jalan Tani, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, pada Kamis (11/7/2019) lalu.
Belum diketahui identitas lengkap dari pelaku.
Namun, tersangka berhasil diamankan oleh Tim Ditreskrimum Polda Kalbar dan Sat Reskrim Polres Singkawang yang di bantu oleh Jatanras Jakarta Barat dan Tim Polda Metro Jaya.
"Pelaku pembunuhan di gang cisadane sudah berhasil di tangkap oleh Tim Ditreskrimum Polda Kalbar dan Sat Reskrim Polres Singkawang yang di bantu oleh Jatanras Jakarta Barat dan Tim Polda Metro Jaya," tulis Polres Singkawang dalam akun instagramnya, @humas_polres_singkawang.
Dari postingan tersebut, pelaku diduga ditangkap di Jakarta.
"Saksikan Live Press Releasenya yang akan di sampaikan langsung oleh Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi, SIK, MH dalam minggu ini. Karena pelaku skr masih berada di Jakarta," lanjut postingannya.
Sebelumnya, warga Jalan Tani, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang telah membusuk di satu kamar kos, Kamis (11/7/2019).
Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian tidak menemukan petunjuk apa pun termasuk identitas si korban.
Jejak Kasus
Mayat wanita indekos yang ditemukan dalam kamarnya, di Jalan Tani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang diautopsi, Jumat (12/7/2019).
Autopsi mayat wanita tersebut dilakukan di RSUD Abdul Aziz Singkawang di ruangan instalasi pemulasaraan jenazah.
Dari informasi yang ada, autopsi ini dilakukan oleh dokter dokter forensik Polda Kalbar yakni dr Monang Siahaan.
Saat ini proses autopsi masih berlangsung di ruangan tersebut.
Tampak ayah korban yang turut serta membawa dua anak dari korban, menanti di luar.
Diberitakan sebelumnya, warga Kecamatan Singkawang Barat, Jalan Tani, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita yang telah membusuk di satu di antara kamar kos di gang tersebut.
Saat olah TKP pihak kepolisian tidak menemukan satu petunjuk identitas mayat, Kamis (11/7/2019).
Belakangan diketahui bahwa jasad yang telah membusuk tersebut merupakan warga Kecamatan Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang berinisial LLT (26).
Hingga saat ini mayat tersebut berada di RSUD Abdul Aziz Sungkawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ayah korban yang berinisial LC (66) yang ditemui Tribun di RS Abdul Aziz terlihat sangat terpukul saat melihat jasad anak perempuannya telah kaku dan dalam kondisi yang mengenaskan.
Ia sendiri masuk ke dalam kamar jenazah untuk melihat dengan mata kepalanya dan memastikan bahwa yang berada di meja jenazah di ruang pemulasaraan RSUD Abdul Aziz Singkawang adalah anaknya.
Saat ia membuka kain yang menutupi wajah mayat tersebut, ia langsung dengan wajah tegang sedih bercampur marah membenarkan bahwa itu merupakan putrinya yang telah ia besarkan selama bertahun-tahun.
Tampak terlihat emosi ia mengatakan kepada petugas kepolisian yang berada di lokasi bahwa sang putri telah lama tak tinggal bersama dirinya dan keluarga.
Saudara ipar korban yang berinisial CYP (33) mengatakan bahwa korban sendiri memiliki 2 orang anak, laki-laki dan perempuan yang laki-laki berusia 9 tahun dan yang perempuan berusia 4 tahun.
Ia mengatakan korban sendiri telah lama tidak tinggal bersama keluarganya di Sungai Duri, hanya sesekali korban melihat orangtua dan anaknya yang berada di Sungai Duri Kabupaten Bengkayang.
"Pulang jarang, biasa lama-lama baru pulang, pulang lihat anak, jadi anaknya yang 2 kakek sama neneknya yang urus," tuturnya.
Korban mengaku kepada keluarga bahwa ia di Singkawang bekerja, namun pihak keluarga tak mengetahui secara persis apa pekerjaan korban.
Keluarga tahu korban di Singkawang bersama teman prianya berinisial AC dan setiap korban pulang ke Sungai Duri selalu bersama pria berinisial AC tersebut.
"Kita juga kurang tau kerjanya apa, dia bilang kerja aja, kerja lama-lama sekali pulang. Kasih uang jajan, kasih uang susu, sudah lihat nanti dia pulang lagi ke Singkawang, kalo dia pulang itu sama yang AC itu," ujarnya.
Terkait langkah selanjutnya, iapun mengaku masih belum bisa memberikan keterangan karena tergantung keputusan keluarga.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Mempawah HEBOH, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sawah