TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial Facebook video ikan-ikan menepi ke daratan di Pantai Canggu Bali pada Senin (15/7/2019) malam.
Menepinya ikan-ikan laut ke daratan itu diduga sebagai pertanda bagi gempa 6.0 SR yang terjadi di Nusa Dua Bali, Selasa (16/7/2019) pagi ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa 6.0 SR pukul 07:18:36 WIB.
Video viral itu awalnya diunggah oleh akun Facebook Made Putra Arimbawa.
Baca: Gempa di Bali Warga Berhamburan
Video berdurasi 2.08 menit itu menyorot bagian pinggir pantai.
Ikan-ikan kecil tampak berhamburan ke tepi pantai, sementara orang-orang memunguti ikan itu dimasukkan ke dalam plastik.
Dalam suasana yang agak gelap, ombak Pantai Canggu tampak tidak terlalu besar namun cukup untuk membawa ikan-ikan yang berlompatan itu ke daratan.
Baca: Update Gempa Bali 6.0 Magnitudo, Info BNPB, Kerusakan, Warga Berlarian, Ini Aktivitas Gunung Agung
Baca: Gempa Bali Terasa di Surabaya, Ini Kesaksian Warga Yang Saat Itu Berada di Lantai 10 Hotel
Hingga kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 438 ribu kali dan dibagikan lebih dari 11 ribu kali.
Beberapa warganet percaya bahwa fenomena ikan-ikan yang melompat itu pertanda terjadinya sesuatu, di antaranya menghubungkan dengan peristiwa gempa di Bali pada Senin pagi.
Seperti yang ditulis oleh akun Santy Saja, "Ada yg salah.....Alam kalau tdk seperti biasanya berarti ada sesuatu,"
Lalu akun Dewa Gde Pindi, "ternyatA petanda gempa,"
Hingga akun Amam N'rcholis, "Mungkin ini tanda2 yg terjadi semalam sebelum datangnya gempa pagi ini,".
Namun belum diketahui pasti mengenai kebenaran video tersebut.
Baca: BREAKING NEWS: Gempa Bermagnitudo 6.0 Guncang Bali
Baca: BREAKING NEWS! Gempa Bumi Berkekuatan 6,0 SR Guncang Bali, Karyawan KG Berlarian
Selain video ikan-ikan melompat, warganet Twitter juga mengunggah video detik-detik terjadinya gempa di Bali.
Dalam video itu menunjukkan guncangan gempa di Bali yang membuat kaca gedung bergetar hingga turis berhamburan.
Warganet yang mengunggah di antaranya adalah @geotc_28 dan @rossyayu39.
Melalui akun @geotc_28, warganet tersebut mengunggah rekaman kamera CCTV di suatu hotel atau resort.
Tampak sebuah taman luas dengan kolam, jembatan, serta hamparan rumput dengan pohon kelapa.
Awalnya suasana taman itu tampak tenang, beberapa turis terlihat tengah menikmati suasana.
Hingga kamera tampak berguncang, beberapa turis tampak panik.
Turis yang lain pun terlihat berhamburan ke bagian rerumputan.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 6.0 M Guncang Nusa Dua Bali, Tak Berpotensi Tsunami
Baca: Gempa 6.0 M Nusa Dua Bali Terasa hingga Lumajang, Badan Geologi: Waspada Gempa Susulan
Video selanjutnya adalah unggahan dari akun Twitter @rossyayu39 dengan nama Ni Luh Ayu Rosiani.
Rosiani merekam warga setempat yang tengah beribadah.
Tiba-tiba gedung kaca suatu bangunan tampak jelas bergetar membuat beberapa orang tampak kaget dan bingung.
Mengutip dari laman Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi Pukul 08.18 Wita, pusat gempa di Bali berada di Barat Daya Nusa Dua, di kedalaman 68 Kilometer.
Masih mengutip dari sumber yang sama, gempa di Bali tersebut tidak berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:6.0, 16-Jul-19 07:18:36 WIB, Lok:9.11 LS,114.54 BT (83 km BaratDaya NUSADUA-BALI), Kedlmn:68 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(TribunWow.com/ Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Video Ikan-ikan Lompat ke Daratan di Bali, Diduga Pertanda Gempa Bali 6,0 SR Pagi Ini.