Tak Dengar Lagi Kabar Anaknya yang Berada di Malaysia, Ibu di Sikka Flores Bunuh Diri
TRIBUNNEWS.COM - Dugaan menderita depreasi kembali menjadi penyebab bunuh diri dengan cara menggantung diri menimpa warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Rabu (17/7/2019).
Dominika Dugo (70) warga Dusun Kloangaur, Desa Heopu’at, Kecamatan Kewanpante, 10 Km arah selatan Kota Maumere ditemukan gantung diri pada dahan pohon jambu mete, beberapa puluh meter dari rumahnya.
Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Rabu siang menyebutkan Dominika mengalami stress karena anaknya, Nikodemus Kleko, merantau ke Malaysia tidak lagi memberi kabar sejak dua bulan yang lalu.
“Kemungkinan dia alami stress yang berat dengan anaknya. Katanya anaknya hilang kabar atau apa di sana,” ujar warga yang hadir di lokasi saat penemuan jasad Dominika, Rabu pukul 06.00 Wita.
Keterangan lain menyebutkan, Dominika diam-diam menyiapkan lokasi bunuh diri sejak Selasa. Ia membersihkan daun-daun dan rerumput di bawah pohon jambu mete.
Dominika diduga menggantung diri sekitar hari Rabu dini hari.
Kabarnya pada Selasa malam, ia masih berada di dalam rumah bersama anak dan cucunya.
Kematian Dominika menggegerkan warga Dusun Kloangaur. Keseharian warga yang sibuk dengan pekerjaan di kebun dikejutkan dengan kematian Dominika.
Bunuh Diri ke-11
Kasus bunuh diri dengan menggantung diri yang ke-11 berulang di Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Hari Rabu (17/7/2019) pagi, seorang perempuan asal Desa Heoputa’at, Kecamatan Kewapante, 10 selatan Kota Maumere ditemukan mati tergantung di pohon jambu mete.