News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teringat Pacar Pengakuan Penjual Cilok Pelaku Remas Dada Turis di Yogyakarta

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku asusila dengan sasaran wisatawan asing inisial SP saat di Mapolsek Mergangsan, Kota Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Dalam sebulan, aksi remas dada turis di Yogyakarta marak terjadi.

Setelah sebelumnya dua turis asing jadi korban remas dada, kini korbannya adalah turis lokal asal Cilacap.

Polisi menangkap pelaku remas dada turis lokal yakni US (29).

Pelaku melakukan tindakan asusila itu di daerah Ngasem, Kota Yogyakarta.

Pelaku diketahui berprofesi sebagai penjual cilok.

Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan asusila tersebut.

"Motifnya apa masih kita dalami lagi," ujar Etty Haryanti, Rabu (17/07/2019).

Etty Haryanti menyampaikan usai diamankan ke Mapolsek Kraton, pelaku US langsung dimintai keterangan.

Polisi juga menanyakan kepada US terkait alasan melakukan aksi tidak terpuji tersebut.

US, pelaku peremas dada turis asal Cilacap, saat berada di Mapolsek Kraton, Yogyakarta. Disampingnya berdiri Kapolsek Kraton Kompol Etty Haryanti. (KOMPAS.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Alasan teringat pacar

Kepada polisi, pria yang berprofesi sebagai pedagang cilok ini mengaku nekat melakukan aksinya karena teringat perempun yang dicintainya.

"Tadi malam saya tanya, dia itu mengaku terbayang-bayang pacarnya, lalu melihat korban," kata Etty.

Etty menuturkan saat kembali dimintai keterangan pada pagi harinya, US justru menyampaikan alasan yang berbeda.

Pria asal Jember, Jawa Timur, ini mengaku hanya iseng karena tertarik setelah melihat korban.

"Jadi keterangan pelaku itu tidak konsisten," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, wisatawan kembali menjadi korban aksi asusila.

Kali ini, korban merupakan wisatawan asal Cilacap, Jawa Tengah yang sedang berwisata di Yogyakarta.

Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial US (29) warga Jember, Jawa Timur.

US melakukan aksi memegang dada wisatawan tersebut saat korban berjalan bersama saudaranya di daerah Ngasem, Kota Yogyakarta usai berwisata di Malioboro.

Remas dada turis asing

Sebelumnya, aksi remas dada serupa juga terjadi di Gang Batik Prawirotaman, Kota Yogyakarta pada 13 Juni 2019 dan 29 Juni 2019.

Pelaku merupakan guru honorer sekolah swasta di Yogyakarta berinisial SP (37), warga Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.

Sasaran korban adalah turis asing. Di dalam melancarkan aksinya, SP mengendarai sepeda motor dan mengenakan helm full face.

Aksi pelaku menimbulkan keresahan warga sekitar sehingga melaporkannya ke polisi.

Pada hari Senin (15/7/2019), anggota kepolisian dari Polsek Mergangsan menangkap pelaku saat akan kembali melakukan aksinya di Prawirotaman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Remas Dada Turis Lokal di Yogyakarta Adalah Penjual Cilok, Ini Pengakuannya", https://regional.kompas.com/read/2019/07/18/12202941/pelaku-remas-dada-turis-lokal-di-yogyakarta-adalah-penjual-cilok-ini?page=2.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini