TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polisi menggerebek bandar narkoba di Pekanbaru sampai terjadi baku tembak. Tak lama berselang dua kantong mayat dikeluarkan dari lokasi penggerebekan.
Seorang di antaranya yang dikabarkan tewas dan dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto adalah bandar narkoba kelas kakap bernama Satriandi.
Warga di Jalan Sepakat dan kawasan Pesantren Babussalam, Kel Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan dihebohkan dengan banyaknya aparat Kepolisian bersenjata lengkap.
Bahkan satu unit mobil baracuda diturunkan di lokasi.
Dari informasi sementara yang dihimpun Tribun Pekanbaru.com, kuat dugaan telah terjadi penggerebekan tersangka narkoba kelas kakap, yang menyebabkan ada tersangka narkoba yang kehilangan nyawa.
Baca: Detik-detik Penyelamatan Seorang Wanita Hamil yang Nyaris Bunuh Diri dari Atas Tebing
Baca: Kontroversi Amien Rais Minta Jokowi Berikan Jatah 45% Kursi Pemerintahan ke Kubu Prabowo
Baca: Pengakuan Brigpol IP Hingga Menembak Mati Ridwan yang Coba Memalaknya
Sekitar jam 09.20 WIB, satu unit mobil ambulan turun ke lokasi tepatnya di halaman TK Babussalam.
Dari dalam sekolah tersebut dibawa dua kantung mayat yang dimasukkan langsung ke dalam mobil ambulan.
Setelah itu disusul dengan datangnya satu unit mobil penjinak bom.
Hingga berita ini diturunkan, belum belum ada keterangan jelas dari pihak Kepolisian.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto yang ditemui di lokasi masih belum bisa memberikan keterangan.
"Kita belum dapat keterangan datanya, nanti akan kita sampaikan," katanya.
Hingga berita ini diturunkan kawasan ini telah diramaikan oleh warga yang penasaran, sedangkan garis polisi telah dipasang di depan Jalan Sepakat. (Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS Polisi Lakukan Penggerebekan Bandar Narkoba di Pekanbaru Dua Kantong Mayat Dikeluarkan