TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sejumlah warung dan bangunan terendam luapan air laut Pantai Biaung Denpasar, Senin (22/7/2019) siang.
Menurut para pengunjung, luapan ini baru terjadi kemarin setelah sebelumnya tidak sampai meluap hingga sejauh 50 meter.
Berdasarkan pantauan Tribun Bali, ombak terjadi setinggi hampir 4 hingga 5 meter.
Hal ini juga sesuai prediksi dari BMKG yang sebelumnya telah memberikan peringatan gelombang tinggi 2 hingga 4 meter di perairan Selatan Bali pada 19 hingga 22 Juli 2019.
Menurut seorang pengunjung, Daeng Ali, kondisi air laut naik terjadi mulai pukul 08.30 Wita.
"Kemarin juga saya ke sini. Tapi belum seperti ini. Niatnya mau olahraga lari di pinggir. Tapi tidak jadi karena kondisinya begini," jelasnya.
Baca: Bukan Sopir Truk, Pelaku Penembakan Pemalak di Palembang Ternyata Oknum Anggota Polres OKI
Baca: Pengakuan Brigpol IP Hingga Menembak Mati Ridwan yang Coba Memalaknya
Pantauan lokasi, tempat sampah yang terbuat dari karet dan tempat duduk kayu yang berada di pinggir pantai ikut tersapu oleh luapan air laut.
Beberapa pengunjung memutar balik kendaraan mengurungkan niat berkunjung ke Pantai Biaung Denpasar.
Pekerja bangunan yang berada di pinggir pantai sibuk menyelamatkan bahan bangunan agar tak terseret air laut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sejumlah Warung di Pantai Biaung Terendam Air Laut yang Meluap sampai 50 Meter