TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Mbah Saminah (70), pedagang rambak kulit sapi yang pernah viral beberapa waktu lalu itu menjadi korban peredaran uang palsu, Rabu (24/7/2019).
Perempuan lansia asal Kabupaten Sukoharjo itu ditipu seorang pemuda, saat menjajakan dagangan di wilayah Baki.
Mbah Saminah menceritakan kejadian itu dipandu menantunya, Suparni.
Maklum, pendengarannya sudah menurun.
"Orangnya tinggi, masih muda, rambutnya keriting gondrong, jambangnya keriting. Naiknya motor matik biru, celana pendek biru,"ujar Mbah Saminah di kediamannya, Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo.
Dia bercerita semula didatangi pemuda sesuai ciri-ciri tersebut, sekitar pukul 09.30 WIB.
Pemuda itu berniat membeli rambak yang dijajakan Mbah Saminah di kursi roda.
"Orangnya beli rambak, tetapi minta kembalian duluan. Dia beli satu, harganya Rp 10 ribu. Minta kembalian Rp 90 ribu. Saya kasih, terus saya diberi uang ini," ujarnya sembari menyodorkan selembar uang Rp 100 ribu yang ternyata palsu.
Setengah bercerita, Mbah Saminah mendadak berhenti bicara.
Wajahnya tampak merintih, tangannya pun beberapa kali mengurut dada sisi kiri.
"Ni, tolong ambilkan balsem. Siniku sakit," pinta Mbah Saminah kepada Suparni.
Perlu diketahui, jarak kediaman Mbah Saminah ke Baki sekitar 6 kilometer.
Jarak itu ditempuhnya sendiri menggunakan kursi roda, lantaran menderita stroke.
Perjuangan Mbah Saminah berjualan rambak sempat viral di media sosial. Bahkan dia pernah diundang menjadi bintang tamu dalam acara Hitam Putih. (Daniel Ari Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ingat Mbah Saminah? Lansia Penjual Rambak Itu Datang dengan Cerita Sedih, Ditipu Pakai Uang Palsu, https://jateng.tribunnews.com/2019/07/24/ingat-mbah-saminah-lansia-penjual-rambak-itu-datang-dengan-cerita-sedih-ditipu-pakai-uang-palsu.