TRIBUNNEWS.COM, BANTIMURUNG - Presiden RI Joko Widodo, membeli satu ekor sapi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk kurban tahun ini.
Sapi tersebut dipesan khusus oleh Jokowi di peternakan milik Pacong.
Peternak yang berdomisili di Jl Poros Bantimurung, Desa Alatengngae, Kecamatan Bantimurung, Maros.
Pacong mengatakan, sapi yang dipesan Jokowi tersebut jenis Simmental.
Sapi tersebut kata dia, merupakan persilangan sapi Bali dengan sperma sapi Australia.
"Sapi yang dipesan Pak Jokowi ini jenis Simmental, yang berusia sekitar tiga tahun," kata Pacong, kepada tribun-maros.com, Jumat (26/7/2019).
Sapi tersebut kata Pacong, memiliki bobot 971,5 kg atau hampir mencapai satu ton.
Ukuran lingkar dada sapi tersebut mencapai 233 cm, dan tinggi 194 cm.
"Sapi ini dibeli presiden seharga Rp 65 juta," ujarnya.
Rencananya, sapi tersebut bakal disembelih di Kabupaten Soppeng, Sulsel, saat Idul Adha bulan depan.
Mandi 2 Kali Sehari
Sapi kurban yang dipesan Presiden RI, Joko Widodo, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diberi perhatian khusus oleh peternak.
Hal tersebut disampaikan H Pacong, pemilik sapi yang dibeli Jokowi tersebut, saat ditemui tribun-maros.com, Jumat (26/7/2019) pagi.
Peternakan milik H Pacong, letaknya di Jl Poros Bantimurung, Desa Alatengngae, Kecamatan Bantimurung, Maros.
"Kami beri perhatian khusus sapi jenis Simmental yang dipesan Pak Jokowi ini. Setiap hari dimandikan dua sampai tiga kali," kata H Pacong.
Baca: Saksi Mata Cerita Suasana Kantor Polisi Cimanggis Saat Polisi Ditembak Rekannya Sendiri
Baca: Sapi Milik Warga Buleleng Mati dengan Kondisi Perut Berlubang, Ternyata Bukan Kasus Pertama
Selain kebersihannya, hasil persilangan sapi Bali dengan sperma sapi Australia itu, juga diperhatikan pakannya.
Setiap hari kata dia, sapi tersebut diberi pakan berupa jerami, dedak, rumput gajah, dan pakan lainnya.
"Utusan Pak Jokowi sudah datang ke sini melihat langsung sapi ini. Menurut informasi, sapi ini untuk kurban Presiden Jokowi di Soppeng," ujarnya.
H Pacong menambahkan, sapi tersebut dipelihara sejak kecil di peternakan seluas 40 are tersebut.
Saat berusia sekitar tiga tahun, utusan Jokowi datang memesan sapi di peternakannya.
"Alhamdulillah, tentu saya sangat bersyukur karena Presiden Jokowi memesan sapi di tempat kami ini," ujarnya.
Di peternakan milik H Pacong itu, terdapat sekitar 250 ekor sapi, yang dipelihara.
Sapi-sapi tesebut, dipelihara oleh hampir 30 pekerja.
Relakan Sapinya Dibeli Jokowi
Presiden Joko Widodo membeli satu ekor sapi jenis Peranakan Ongole (PO) seberat 1,1 ton dari seorang peternak di Jalan Pangeran Ayin, kawasan Sako Baru, Palembang.
Nantinya, sapi kurban Presiden Joko Widodo ini akan diserahkan ke panitia kurban Masjid Agung atau Masjid Sultan Mahmud Badaruddin dan kemudian dibagikan kepada masyarakat.
Idil Fitriansyah (31), pemilik sekaligus pengelola Dwikarya Farm menjelaskan, sapi milik orang nomor satu di Indonesia dipesan sejak Senin (15/7/2019) lalu.
Idil menceritakan, sapi yang dipilih merupakan sapi kesayangan keluarganya yang sekarang berusia 10 tahun.
Baca: Jokowi Akan Pimpin Langsung Pembubaran TKN dan TKD 34 Provinsi
Baca: Sutradara Ave Maryam & Jefri Nichol Pernah Konsumsi Ganja Bersama, Polisi Sebut Keduanya Pemula
"Awalnya berat untuk menjualnya tapi karena sudah dipilih presiden, kami sekeluarga berpikir ini momen langka, jadi kapan lagi orang nomor satu yang pesan," ujarnya, Selasa (23/7/2019).
Menurut Idil, sapi kurban Presiden Joko Widodo ini juga telah melalui verifikasi yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan.
Bahkan, tim kesehatan sudah melakukan tes untuk memastikan kondisi sapi dalam keadaan baik sebelum presiden membeli.
"Tesnya mulai dari tinggi badan, berat badan, dan kesehatan secara menyeluruh," ujarnya.
Selain itu, untuk menjaga kondisi sapi agar tidak stres, kata Idil, sapi harus secara rutin diberikan pakan sesuai jadwal.
Jenis pakan yang diberikan adalah campuran konsentrat mulai dari ampas ubi, kulit nanas, dedek katul dan tak lupa vitamin.
"Tiga kali sehari makan, pagi pukul 06.00, siang setelah Dzuhur, abis Ashar dan malam pukul 21.00. Minumnya juga diberikan khusus berupa ampas kecap, pagi asin, sore abis Ashar ampas kecap manis," ujarnya.
Idil mengatakan, untuk biaya pakan sapi yang dibeli Presiden Jokowi menghabiskan biaya Rp 1 juta per bulan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jokowi Pesan Sapi Kurban di Maros, Beratnya Hampir Satu Ton dan Sapi Kurban Jokowi di Maros Diberi Perhatian Khusus, Mandi Dua Kali Sehari