Bus kemudian menabrak truk fuso yang berada di depannya.
Bus kemudian oleng dan masuk ke jalur lawan arah dan menabrak sebuah minibus yang melaju dari arah Cirebon menuju Palimanan.
Akibat kecelakaan ini 3 penumpang minibus tewas di lokasi kejadian.
Sementara 10 penumpang bus mengalami luka-luka.
Ketiga korban meninggal merupakan satu keluarga, seorang ayah dan dua anaknya, warga Kelurahan Gedong Meneng, Bandar Lampung.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang antisipasi.
Peristiwa nahas itu bermula ketika bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7021 IZ melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Ketika tiba di Kilometer 133.900, sekitar pukul 22.30, bus yang dikemudikan Jaenal Abidin itu menabrak truk Fuso bernomor polisi K 1877 AC di depannya.
Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Truk yang dikendarai Agus Nugroho itu terlempar ke kiri dan masuk parit.
Adapun bus tersebut oleng, menyeberang median jalan, dan menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ yang melaju dari arah berlawanan.
Bus ditemukan dalam kondisi terguling di jalur cepat, sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Syahrial dalam kondisi normal di jalur lambat.
”Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang mengantisipasi dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya,” ujar Kepala Kepolisian Resor Indramayu Ajun Komisaris Besar Yoris Marzuki, Minggu (28/7/2019).
Sopir Ditangkap
Polisi mengejar sopir bus yang mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali, hingga Tegal.
Jajaran Polres Indramayu mengamankan sopir bus di Tegal.
Baca: Gibran Masuk Bursa Wali Kota Solo, Jokowi: Ada Survei Begitu Saja kok Bingung, Terserah Anaknya
Baca: Kronologi Pembalap Arif Murizal Meninggal karena Kecelakaan saat Lap 2 Terakhir, Sudah di Posisi 2
Peristiwa kecelakaan maut antara bus Sinar Jaya, truk fuso, dan Toyota Avanza pada Minggu (28/7/2019) dini hari mengakibatkan satu keluarga asal Bandar Lampung tewas.
Ketiganya adalah ayah bernama Syahrial (46), serta kedua anaknya Talita (17) dan Arkan (10).
Para korban merupakan penumpang Toyota Avanza bernomor polisi BE 1599 AJ.
Selain korban tewas, 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi di ruas Tol Cipali KM 133/900 Jalur A dan Jalur B Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris mengatakan, sopir bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7021IZ atas nama Jaenal Abidin sempat melarikan diri, seusai kejadian kecelakaan beruntun itu terjadi.
"Anggota kami berangkat ke Kabupaten Tegal untuk melakukan upaya, yaitu berkoordinasi dengan pihak PO bus," ujar dia saat dihubungi Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Minggu (28/7/2019).
Selain itu, Unit Laka Lantas Polres Indramayu juga mendatangi pihak keluarga tersangka (sopir bus) yang berlokasi di Desa Berkat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.
Tersangka diduga melarikan diri ke rumah keluarganya.
Yoris mengungkapkan, dari upaya tersebut, polisi berhasil mengamankan tersangka dan membawanya ke Polres Indramayu.
"Tadi pukul 11.40 WIB, tersangka sudah berhasil dijemput dan tiba di ruang unit laka Polres Indramayu," ujar dia.
Hingga saat ini, pemeriksaan terhadap tersangka masih berlangsung. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Selamat dari Laka Maut Tol Cipali, Linda Tak Kuasa Menahan Tangis Iringi Jenazah Suami dan 2 Anaknya