TRIBUNNEWS.COM, DELISERDANG -- Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Bayu Putra Samara mengatakan motif pelaku Adi Proto Gultom melakukan pembacokan kepada korban Juliana Br Sinurat karena merasa kesal.
Berdasarkan pengakuan pelaku disebut kalau korban tidak menyangkal telah membuang kotoran hewan ke area lahan kios milik orang tua pelaku yang disewa orang lain untuk tempat usaha kusuk dan lulur.
Disebut sebelum korban dibacok pelaku juga sempat ditantang korban.
"Pelakunya tidak menyangkal (membuang kotoran babi). Di bilang pelaku kau bersihkan itu. Tapi dijawab kalau enggak mau kenapa rupanya. Pelaku ditantang dan sempat dicakar juga sama korban.
Itu ketika sudah mengambil parang ke rumah dibilang pelaku lagi kau bersihkan apa enggak.
Dijawab kalau enggak kenapa rupanya. Kalau kau mau bacok, bacok saja,"kata Bayu," kata Bayu Selasa, (30/7/2019).
Baca: Yura Yunita Jadi Host Program Talk Show
Baca: Live TV Online Indosiar Arema FC vs Persib Liga 1 2019 via Vidio Premier, Tonton di HP
Baca: 9 Kuliner Kaya Rempah Khas Maldives yang Wajib Dicoba
Baca: Curhat soal Kondisi Kesehatannya, Ahok Mengaku Punya Satu Kelemahan
Pada saat itu pelaku pun langsung melakukan pembacokan kebagian tubuh korban.
Ia menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumah sakit apakah ini merupakan pembunuhan langsung atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Disebut pelaku berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian.
Pelaku dan korban ini sendiri masih bertetangga dan tinggal di Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang.
Korban dianiaya oleh pelaku pada Senin, (29/7/2019) malam sekira pukul 19.30 WIB. (Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gara-gara Kotoran Ternak, Juliana Sempat Tantang dan Cakar Pelaku sebelum Dibacok Tewas