News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Penelantaran Dua Balita di Pinggir Jalan Medan, Ini Kata Dinsos

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skrinsut video di YouTube tentang dua anak ditelantarkan di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata Kec Medan Johor, Senin (29/7/2019)

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus penelantaran anak sempat viral di media sosial.

Diketahui, dua anak di bawah lima tahun (balita) ditelantarkan di pinggir jalan di Medan.

Baca: Ditinggal di dalam Mobil Tempat Penitipan Anak, Bocah Berusia 2 Tahun Ini Tewas

Baca: Suami Ungkap Kondisi Kesehatan Istrinya yang Buang Bayinya di Kawasan Teluk Gong

Ilustrasi Balita gizi buruk. ()

Seorang warga melaporkannya ke polisi dan kini keduanya dibawa ke panti asuhan.

Kedua anak tersebut direkam video oleh warga yang kemudian diunggah di YouTube.

Sebuah akun YouTube bernama "Si kosong kejadian" mengunggah video tersebut dengan judul "Dua orang anak dibuang ibunya di tengah jalan, di simpang lampu merah karya wisata, Medan 29 Jul 2019".

Video tersebut sudah ditonton 527 kali dengan 22 komentar.

Di video tersebut, seorang anak yang berbadan kecil duduk di sebelah bungkusan plastik diduga berisi pakaian.

Sedangkan anak yang badannya lebih besar terus menangis dan memanggil-manggil "mama".

Seorang pria kemudian tampak menenangkannya. Kompas.com mencoba menelusurinya dengan datang ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan, Selasa (30/7/2019).

Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinsos Kota Medan, Deli Marpaung membenarkan ada anak ditelantarkan di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.

Dalam hal ini, pihaknya menerima kedua anak tersebut dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam surat keterangan dari Polrestabes Medan, kedua anak tersebut bernama Ester (perempuan), diperkirakan berusia 2 tahun dan Ezra (laki-laki) diperkirakan berusia 1 tahun.

Dalam surat yang sama, kata dia, kedua anak tersebut diserahkan oleh seorang perempuan bernama Dewi Jernih Telaumbanua.

Pada Senin pagi (29/7/2019), Dewi dipanggil-panggil oleh warga karena kedua anak tersebut menangis di depan rumahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini