Namun, ia tak selamat. Syakira meninggal dunia.
Kejadian terjepitnya Syakira itu disebut terekam melalui CCTV.
Pihak kepolisian pun buka suara terkait kejadian tersebut.
"Kejadian tersebut memang ada, kejadiannya di Margahayu," kata Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik kepada wartawan Tribun Jabar.
Menurutnya, berdasarkan pantauan CCTV, kejadian itu merupakan musibah.
"Hasil pantauan CCTV, itu bukan menjadi sebuah kesalahan tapi menjadi musibah," ujarnya.
Sementara itu pihak keluarga Syakira disebut menganggap kejadian yang menimpa Syakira hingga meninggal sebagai musibah.
"Pihak keluarga pun sudah merasa itu menjadi musibah, anak dari keluarga menjadi korban terjepit di pintu gerbang sekolah tersebut," katanya.
Di sisi lain, pihak Kementrian Agama Kabupaten Bandung kini tengah mencari informasi terkait kronologi kejadian tersebut.
"Kami cari informasi dulu, kami kan berjenjang infomasinya, kami ke Ketua Forumnya dulu (Forum PGRA Kabupaten Bandung). Kami cari kronologi dulu," ujar Humas Kementerian Agama Kabupaten Bandung Ahmad Suhaeri.
Keluarga Menolah Dilakukan Penyelidikan
Syakira (6) murid PGRA Al Haq Margahayu, Kabupaten Bandung diduga tewas terjepit pintu gerbang otomatis yang ada di sekolahnya, Selasa (30/7/2019).
Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan, kejadian yang menimpa bocah malang ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya baru dapat informasi pukul 16.00 WIB lebih. Saat kami ke TKP memang betul ada kejadian kecelakaan kejepit sama pintu gerbang otomatis, menggunakan alat penggerak tombol," katanya melalui telepon seluler, Rabu (31/7/2019).