TRIBUNNEWS.COM, EMPATLAWANG -- Terjadi bentrok antara sejumlah warga dengan aparat kepolisian di Kabupaten Empatlawang sekira Pukul 21.00, Rabu (31/7/2019).
Kejadian ini karena massa dari Desa Tanjungraman Kecamatan Pendopo Kabupaten Empatlawang menyerang anggota polisi di sekitaran RSUD Empatlawang
Kapolres Empatlawang AKBP Eko Yudi Karyanto, SIK mengatakan buntut dari kejadian tersebut hingga terjadi penyerangan terhadap anggota kepolisian yang terjadi di RSUD Empatlawang
"Iya, ada penyerangan oleh sekelompok orang malam tadi. Total empat anggota kami kena tusuk dan kritis," terangnya.
Baca: Alami Mata Malas, Bocah Usia 4 tahun Harus Jalani Operasi Mata Karena Kecanduan Gadget
Baca: Terungkap Penyebab Kebakaran Geprek Bensu di Jalan Fatmawati, Api dari Kompor Gas Menjalar
Baca: Waskita Karya Cetak Kontrak Baru Rp 8 Triliun
Baca: Tersangkut Kasus Korupsi, Pjs Dirut PD Pasar Diberhentikan
Dikatakan Eko, penyerangan itu bermula saat Kanit Reskrim Polsek Ulumusi Ipda Arsan dan tiga orang anggotanya akan mengamankan pelaku pengancaman
Belum sempat melakukan pengamanan, Kanit Reskrim dan seorang anggota tiba-tiba ditusuk menggunakan pisau, Sedangkan dua anggota lainnya yang ada langsung menindak tegas pelaku.
"Ya, setelah tindakan tegas itu kan kedua anggota dibawa ke RSUD Tebingtinggi. Tiba-tiba sekitar pukul 21.00 WIB ini ada massa dua truk, sekitar 50 orang datang ke RSUD," katanya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bentrok Antara Warga dengan Aparat Kepolisian di RSUD Empatlawang, 4 Anggota Kena Tusuk dan Kritis