TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Sejumlah Kereta Api (KA) mengalami keterlambatan disebabkan gangguan atau padamnya listrik PLN di Jabodetabek.
Sebab, operasional perjalanan KA di wilayah Jabodetabek dominan menggunakan penggerak listrik.
Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas Daop 7 Madiun menjelaskan, Kereta Rel Listrik (KRL) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek mengalami gangguan, karena suplai arus listrik dari PLN, sejak Minggu (4/8/2018) siang padam.
"Ditengarai padamnya listrik tidak hanya di wilayah Jabodetabek tapi sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga berdampak pada perjalanan KA dari Jakarta menuju Jateng dan Jatim," kata Ixfan, Senin (5/8/2019) pagi.
Terpantau dari laporan pusat pengendali Daop 7 Madiun, Minggu (4/8/2019) pukul 22.29, beberapa perjalanan KA yang masuk wilayah Daop 7 Madiun akan mengalami keterlambatan khususnya KA yang keberangkatan dari Jakarta Gambir.
Berikut KA yang mengalami keterlambatan:
1. KA 56 (Bangunkarta) relasi Gambir-Surabaya Gubeng Posisi Pekalongan lambat 318 menit.
2. KA 44B (Bima) relasi Gambir-Surabaya Gubeng-Malang, Posisi Karangsari lambat 230 menit.
3. KA 42C (Gajayana) relasi Gambir-Malang, Posisi Linggapura lambat 255 menit.
Akibat kejadian tersebut, bagi para pelanggan atau calon penumpang yang membatalkan perjalanannya, akan dikembalikan 100 persen sesuai dengan harga tiket.
Jika keterlambatan terjadi lebih dari tiga jam, maka akan diberikan Service Recovery.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Listrik Padam di Jabodetabek, Sejumlah KA Tujuan Surabaya dan Malang Alami Keterlambatan