TRIBUNNEWS.COM, POLEWALI MANDAR - Mike Tyson, sapi kurban berbobot 1,05 ton yang dibeli Presiden Jokowi dari peternak di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diperlakukan khusus.
Sapi jenis simental ini diberi karpet hitam agar bisa tidur nyenyak.
Farid, anak Abdul Rahim peternak yang menjual sapi itu menuturkan, telah memberi karpet hitam senilai Rp 2 juta agar ini tetap sehat bugar dan berat badannya tak menurun hingga dikurbankan.
Baca: Jokowi Beli Sapi Seberat 1,4 Ton untuk Kurban
Baca: Jelang Hari Raya Idul Adha 2019, Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Anom Sumenep Terpantau Naik
“Karpetnya ini dibeli di Surabaya seharga Rp 2 juta lebih. Kalau pakai karpet, Tyson bisa tidur lebih nyenyak,” tutur Farid, Selasa (6/8/2019).
Selain itu, makanan Tyson juga dijaga. Tyson rutin diberi vitamin.
Kandang Tyson juga dijaga 24 jam agar tidak dicuri atau untuk menjaga dari segala kemungkinan.
Meski tak mendapat perintah agar sapi Jokowi ini dirawat dan dijaga dengan intensif, Farid menilai dia bertanggung jawab merawat dan memelihara dengan baik sapi kesayanganya yang dibeli Kepala Negara.
Sapi yang dijual seharga Rp 85 juta ini akan dibawa ke Ibu Kota Sulawesi Barat yakni Kabupaten Mamuju, Sabtu (10/8/2019) pagi untuk dikurbankan.
Tiga kali dibeli Jokowi
Abdul Rahim mengatakan, ini merupakan ketiga kalinya Jokowi kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban berbobot satu ton lebih untuk kaum dhuafa dan fakir miskin di Sulawesi Barat.
Sebelumnya pada 2017 dan 2018, Kepala Negara juga membeli sapi kurban dari peternak sapi di kecamatan yang sama.
Pada 2018 lalu, sapi kurban milik Jokowi yang bobotnya juga satu ton lebih dikurbankan untuk warga Polewali Mandar.
Sapi Jokowi dikurbankan di Masjid Raya Wonomulyo.
Tradisi Jokowi membeli sapi kurban disambut gembira para petani dan peternak sapi di polewali mandar.