Ini dia sosok Enzo Zenz Allie yang ramai dibicarakan seorang Taruna Akmil WNI yang keturunan Prancis gak cuma menguasai bahasa tapi juga jago ngaji!
TRIBUNNEWS.COM - Enzo Zenz Allie (18), seorang warga negara Indonesia keturunan Perancis, tercatat sebagai calon Taruna Akademi TNI tahun 2019.
Enzo, bertekad menjadi prajurit Infanteri dan Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) TNI AD.
Dalam keterangan tertulisnya, Aspers Kasad Mayjen Heri Wiranto mengatakan, keinginan Enzo menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus tersebut disampaikan dalam kegiatan penerimaan TNI dengan sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) terpusat yang dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (2/8/2019), di Gedung Lily Rochli, Akmil, Magelang.
• Jadwal Sholat Hari Ini Kota Mataram Nusa Tenggara Barat / NTB dan sekitarnya Rabu 7 Agustus 2019
• Akan Dimakamkan di Pemakaman Mala Mekkah, Foto-foto Suasana Haru Salat Jenazah KH Maimun Zubair
• Sandhyca Putrie Ajudan Iriana Ungkap Enaknya Melayani Istri Jokowi, Disayang Seperti Anak Sendiri
• Reino Barack Menghilang di Pesta Ulang Tahun Sang Istri, Diam-diam Suami Syahrini Lakukan Ini
"Dalam acara itu, terdapat Catar Akmil yang menarik perhatian Panglima TNI dan para Kepala Staf Angkatan, yaitu Enzo Zenz Allie, yang bersangkutan merupakan anak yatim yang memiliki kemauan keras untuk menjadi prajurit Infanteri dan Kopassus," kata Heri.
Heri mengisahkan, Enzo lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Paris, Ibu Kota Perancis.
Baru pada saat usianya menginjak 13 tahun, Enzo hijrah ke Indonesia.
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Rabu 7 Agustus 2019 Taurus Emosional, Aquarius Kecewa, Hari Aries Berat!
"Sewaktu kecil ia ikut bersama ayahnya, Jeans Paul Francois Allie.
Namun, setelah ayahnya meninggal, Enzo dibawa pulang oleh ibunya, dan melanjutkan sekolah di salah satu pesantren di Serang, Banten," tambahnya.
Selain bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Ibu, tutur Heri, Enzo yang menempuh Sekolah Dasar (SD) di Perancis serta SMP dan SMA di Indonesia, menguasai bahasa Perancis dan Inggris serta lancar mengaji Al Quran.