News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Gadis Ditusuk Pacar 22 Kali hingga Tewas: Bercumbu di Semak-semak, Ditinggal Tanpa Busana

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan: Berikut 5 fakta gadis ditusuk pacar 22 kali hingga tewas, dari bercumbu di semak-semak, berakhir tewas ditinggal tanpa busana.

Berikut 5 fakta gadis ditusuk pacar 22 kali hingga tewas, dari bercumbu di semak-semak, berakhir tewas ditinggal tanpa busana.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis remaja ditemukan tewas akibat ditusuk pacar sebanyak 22 kali.

Gadis remaja tersebut ditemukan di semak-semak tanpa busana.

Dilansir Kompas.com, pelaku pembunuhan adalah FP alias Emplang.

Emplang adalah warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca: Dipicu Persoalan Burung Merpati, Pria di Bandung Meregang Nyawa Ditusuk Pakai Sangkur

Baca: Bentrok Warga Dengan Polisi di Empatlawang, Kanit Reskrim Polsek Ulumusi Ditusuk Senjata Tajam

Baca: Kasus Pilu Mempawah, Ibu Ditusuk, Adik Disiram Air Panas, Anak Akan Dijual Untuk Modal ke Malaysia

Diketahui, Emplang menikam pacarnya, AM (18), sebanyak 22 kali hingga tewas.

Hal itu dilakukan Emplang setelah ia berhubungan suami istri dengan AM.

Berikut 5 fakta kasus gadis yang ditusuk pacarnya sebanyak 22 kali hingga tewas, dihimpun Tribunnews dari Kompas.com:

1. Berawal dari Diajak Keliling Naik Motor

Awalnya, Emplang mengajak korban AM bertemu di depan tempat biliar.

Tempat biliar tersebut kebetulan tak jauh dari rumah korban.

Sebelum menemui kekasihnya, AM sempat berpamitan kepada ibunya.

Kemudian, ia meminta tetangganya yang bernama Ovi untuk menemaninya bertemu Emplang.

Setelah AM dan Emplang bertemu, Ovi kembali pulang.

Pasangan itu pun kemudian jalan-jalan menggunakan motor pelaku keliling Cikancung.

2. Sempat Berhubungan Layaknya Suami Istri

Sesampainya di tanah lapang Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kampung Cikasungka, keduanya sempat berhubungan layaknya suami istri.

Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan, memberikan keterangan atas kejadian tersebut.

"Menurut pengakuan pelaku, sekitar pukul 21.00 WIB, keduanya sempat berhubungan badan layaknya suami istri di semak-semak," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/8/2019).

3. Ditusuk 22 Kali dengan Pisau Dapur

Berikut 5 fakta gadis ditusuk pacar 22 kali hingga tewas, dari bercumbu di semak-semak, berakhir tewas ditinggal tanpa busana. (Pixabay)

Selesai melakukan hubungan suami istri, tiba-tiba Emplang menganiaya kekasihnya dengan alasan yang belum diketahui.

Ia menganiaya AM dengan menggunakan pisau dapur.

Lebih tepatnya, Emplang menusuk korban sebanyak 22 kali.

“Korban mengalami luka tusukan sebanyak 22 kali. Setelah korban tidak bergerak lagi, pelaku meninggalkannya begitu saja dan kembali ke kosannya," ucap Indra.

4. Ditinggal Tanpa Busana

Berdasarkan laporan yang didapatkan polisi, ada warga yang menemukan jasad perempuan setengah badan tak menggunakan busana.

Jasad AM ditemukan di semak-semak.

AM tewas dengan berlumuran darah.

Polisi pun segera melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan AM.

5. Pelaku Sudah Tertangkap

Akhirnya, penyelidikan polisi berbuah hasil.

Kurang dari 24 jam, Unit Reskrim Polsek Cikancung dan Satuan Reskrim Polres Bandung berhasil menangkap Emplang.

Emplang ditemukan di dekat pabrik sosis di Jalan Raya Majalaya–Cicalengka, Kampung Cikasungka, Desa Cikasungka, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.

Emplang berhasil ditangkap pada Kamis, (8/8/2019).

"Pelakunya merupakan teman dekatnya atau pacar dari korban AM (18)," kata Indra.

Emplang berhasil ditangkap di tempat kosnya.

Berikut 5 fakta gadis ditusuk pacar 22 kali hingga tewas, dari bercumbu di semak-semak, berakhir tewas ditinggal tanpa busana. (Pixabay)

Lantaran melawan dan berusaha kabur, polisi melakukan tindakan tegas.

Polisi melumpuhkan kaki Emplang untuk memudahkan penyelidikan.

“Melawan petugas saat dilakukan penangkapan, pelaku pembunuhan ditembak di bagian betis kaki kanan,” ucapnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Barang bukti tersebut yakni sepeda motor pelaku jenis Honda Beat warna hitam, sebilah pisau, dan satu buah ponsel.

Selain itu, ada juga pakaian, sepatu milik pelaku, serta sandal jepit dan pakaian milik korban.

Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 240 dan atau 365 atau 338 KUH Pidana.

"Ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," ujar Indra.

Kejadian Serupa

Peristiwa nahas yang sama pernah terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Korban adalah Raya (22), warga desa Teladan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi, Banyuasin.

Gadis ini harus menderita luka tusukan senjata tajam di tubuhnya sebanyak 16 liang Rabu (20/3/19) sekitar pukul 16.40 WIB

Dilansir Sripoku.com, pelaku penusukan adalah pacarnya sendiri bernama Sofyan (23).

Sofyan adalah warga Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin yang tidak terima cintanya diputuskan korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, insiden terjadi pada saat korban sedang mengasuh Aisyah.

Aisyah adalah anak dari kakak ipar korban, yakni Nepal (35).

Diketahui sebelumnya, Sofyan sering mengajak bertemu Raya.

Namu, sang korban menolak untuk bertemu.

Kejadian tersebut terus dilakukan Sofyan untuk bertemu lewat telepon.

Tetap saja, telepon itu tidak diangkat oleh korban.

Diduga kesal, pelaku mendangi korban di kediaman Nepal tepatnya di Kampung 7 Kecamatan Sekayu.

Saat pelaku mendatangi korban, korban sedang mengasuh Aisyah.

Raya (22) gadis desa di Sekayu Musi Banyuasin Sumsel sedang mendapat perawatan tim medis RSUD Sekayu karena luka tusuk sebanyak 16 liang yang dilakukan pacarnya sendiri. (SRIPOKU.COM/FAJERI RAMADHONI)

Tanpa disangka, pelaku langsung melakukan penusukan dengan menggunakan pisau yang telah disiapkan sebelumnya.

"Ngape kamu dak ngangkat telphone aku, lalu menusuk Raya. Setelah menusuk Sofyan langsung pergi,"ujar Nata yang merupakan Kakak kandung korban.

Sementara, Amah (40) ibu korban mengetahui kejadian tersebut dari Nepal.

Kala itu, Nepal memberitahukan bahwa Raya ditusuk oleh pacarnya dan telah dibawa ke RSUD Sekayu.

"Saya dapat kabar juga, untuk pacarnya saya tidak mengetahui selama ini ia ada pacar. Saya harap pelaku segera ditangkap dan dihukum dengan setimpal,"ungkapnya.

Kapolsek Sekayu Polres Banyuasin, IPTU Heri Suprianto membenarkan kejadian tersebut.

"Kita telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, pelaku sendiri melarikan diri setelah melakukan penusukan saat ini kita masih dalam tahap pengejaran."

"Untuk korban mengalami luka tusukan di lengan dan di pinggang sebanyak 16 liang dan saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Sekayu,"jelasnya.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia/Kompas.com//Sripoku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini