Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Tak ada kabar selama dua hari, remaja putri asal Kecamatan Leles, Kabupaten Garut menjadi korban pemerkosaan.
Korban disekap temannya berinisial AK (22).
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menuturkan, peristiwa itu terjadi awal Agustus 2019.
Korban yang berusia 15 tahun disebut keluarga dibawa kabur oleh AK.
Keluarga pun tak bisa menghubungi korban.
"Pelaku bisa ditangkap setelah dijebak keluarga untuk membeli seblak. Pelaku hanya mengira ada teman korban. Tapi di lokasi sudah ada keluarganya," ucap Maradona saat dihubungi, Kamis (8/8/2019).
Baca: Andre Rosiade Berharap KPPU Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Praktik Predatory Pricing Semen Tiongkok
Baca: I Nyoman Dhamantra Tidak Melawan Saat Dicokok KPK di Bandara Soekarno-Hatta
Baca: I Nyoman Dhamantra Tidak Melawan Saat Dicokok KPK di Bandara Soekarno-Hatta
Maradona menyebut, korban awalnya mau diajak makan oleh AK.
Namun setelah makan, AK tak mengantar korban kembali ke rumahnya.
Melainkan membawa korban ke rumah kosong milik kakeknya.
"Dia nipu korbannya. Di tengah jalan pura-pura motornya mogok. Setelah itu malah dibawa ke rumah kosong," katanya.
Baca: Bawa bayi, anggota parlemen Kenya diusir dari ruang parlemen dan sidang sempat terhenti
Di rumah kosong, AK melakukan aksi bejatnya.
Dari pengakuan pelaku, sudah lima kali mencabuli korban yang masih di bawah umur.
"Korban bisa mengabari temannya kalau diculik di rumah kosong. Setelah diketahui lokasinya lalu janjian di tukang seblak dan bisa dibekuk," ujarnya.
AK kini telah diamankan di tahanan Polres Garut.
Petugas pun masih menyelidiki kasus tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pria Ini Culik dan Perkosa Remaja Putri, Ditangkap Seusai Dijebak Keluarga untuk Membeli Seblak