Ornamen bebadungan dan pipa air mancur juga ikut jadi sasaran perusakan bule yang tidak jelas asal muasalnya ini.
Kabid Pertamanan, Dinas Perumahan, Kawasan Perumkiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, Ida Ayu Widiana Sari, masih melakukan pendataan terhadap kerusakan patung tersebut.
"Saat ini kami sedang menghitung berapa kerugiannya," katanya.
Berikut foto-fotonya dilansir dari instagram Satpol PP Denpasar
Direktur RSJ Provinsi Bali, Dewa Gde Basudewa, membenarkan ada seorang WNA yang dibawa ke RSJ pada Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 12.00 Wita.
Tadi malam, kondisi bule wanita ini sudah mulai membaik.
Dikatakan, bule tersebut berusia 48 tahun itu bernama Simon Clen.
"Pengakuan pasien, dia berasal dari Jerman," ujar Basudewa.
Berdasarkan penuturannya kepada petugas RSJ, Simon Clen mengikuti paket treatment yoga selama dua pekan di salah satu resor di Desa Bondalem, Buleleng.
Namun baru berjalan sepekan, Simon Clen mengaku mendengar bisikan yang memerintahkan dia pergi ke wilayah Ubud.
"Bisikan yang dia dengar itu bukan waham, itu lebih ke halusinasi. Kalau waham itu terjadi di dalam pikiran. Dia akhirnya mengikuti bisikan yang didengarnya itu dan pergi mengendarai sepeda motor ke Ubud. Namun sampai di Ubud, dia mengaku bingung, di samping masih mendengar bisikan yang memerintahkan untuk jalan kaki, hingga sampailah dia di Renon dengan kondisi kaki melepuh," kata dia.
Berdasarkan penuturan Simon Clen, imbuh Basudewa, dirinya masih belum ingat sudah berapa lama di Bali dan tinggal di mana selama berada di Bali, sebelum mengikuti yoga.
Pihaknya pun berharap bantuan dari kepolisian Buleleng agar ikut membantu mencari identitas dari Simon Clen.
"Senin mau kita telusuri resor di Bondalem Buleleng dan menghubungi konsulat lagi," tandasnya
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini apalagi pelakunya adalah WNA.
"Seharusnya wisatawan atapun WNA yang ke Bali, utamanya Kota Denpasar, hendaknya menjunjung tinggi dan ikut menjaga ketertiban umum. Ia seharusnya ikut menjaga ketertiban umum, bukan malah merusak fasilitas yang ada, apalagi ini ikon kota," kata Sayoga kepada Tribun Bali
Menurut Sayoga, bule tersebut tak bisa dimintai keterangan. Saat diajak berdialog, bule wanita berambut pendek ini malah terus mengamuk.
"Saat ditanya justru bernyanyi tak jelas dan mengamuk, sehingga sulit diajak berkomunikasi," tandasnya.
Bahkan ia menggigit betis kanan seorang anggota Satpol PP yang akan membantu petugas puskesmas mengobati luka di kaki WNA tersebut.
"Seorang petugas juga digigitnya saat akan diobati oleh petugas puskesmas, Dia cenderung sangat membahayakan," imbuhnya.
Karena itu, Satpol PP Denpasar bekerjasama dengan Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kejiwaannya.
Atas rekomendasi tim dari Dinas Kesehatan, bule ini dibawa ke RSJ di Bangli.
Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Detik-detik Bule Tendang Pemotor hingga Tersungkur di Bali Viral, Terungkap Identitasnya