TRIBUNNEWS.COM - Di media sosial viral video yang merekam detik-detik seorang pria bule warga negara asing (WNA) menendang pengendara motor hingga jatuh tersungkur.
Video viral bule tendang pemotor hingga tersungkur ini diduga terjadi di Bali dan diunggah akun instagram @infodenpasar pada Sabtu (10/8/2019)
Dalam video tersebut, tampak pria bule berbaju putih tiba-tiba menyerang pengguna jalan yang melintas.
Akibat tendangannya tersebut, pemotor Vespa langsung jatuh tersungkur dan terseret beberapa meter.
Baca: Rezeki Bertambah, Perayaan Idul Adha Tahun Ini Ayu Ting Ting Kurban Empat Sapi
Motornya pun terlihat rusak cukup parah, namun pengendaranya masih bisa berdiri setelah terjatuh.
Yang lebih ekstrim, bule itu kemudian juga sempat menabrakkan diri ke mobil yang tengah melintas.
Baca: Terungkap Pekerjaan Suami Tania Nadira, Abdulla Alwi, Hingga Bisa Gelar Prosesi Pernikahan Mewah
Tidak diketahui apa alasan bule ini melakukan hal gila seperti itu.
Dari caption pada video, dikatakan bule ini merupakan maling motor.
Namun sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut soal peristiwa ini.
Yang jelas aksi ini terjadi pada 10 Agustus 2019, di kawasan Jalan Sunset Road, Bali.
Pada unggahan juga terlihat bule tersebut sudah diamankan oleh warga dan polisi.
Kakinya juga sudah diikat, dan kondisi tubuhnya terlihat penuh luka.
Identitas Terungkap
Dilansir dari Tribun Bali dalam artikel 'BREAKING NEWS! Video Bule Viral Tendang Pengendara Motor Hingga Terjatuh, Ini Identitasnya', Identitas bule itu pun terungkap dan berhasil diaman pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa seizin Kapolsek Kuta mengatakan bahwa bule itu bernama Nicolas Carr (27) asal Australia.
Iptu Putu Ika menjelasakan pagi tadi sekira pukul 05.30 Wita pelapor Wayan Wirawan dengan mengendarai sepeda motor dari rumahnya mau berangkat bekerja di Vila Desamuda Jalan Basangkasa seminyak
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Jl. Sunset Road tiba-tiba langsung ditendang oleh pria bule itu hingga mengakibatkan korban terjatuh.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka dan lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan dan jari tangan kiri
Motor yang dikendarai korban yaitu Vespa warna abu-abu No Polisi DK 3928 FAU mengalami kerusakan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.
Berangkat dari laporan tersebut, team opsnal Polsek Kuta langsung menuju ke lokasi kejadian, dan benar telah terjadi peristiwa penganiayaan dan pengerusakan oleh Nicolas.
Keterangan saksi-saksi Nicolas tidak hanya menendang pengendara motor lewat saja, masih ada tiga lokasi lainnya.
Yakni pertama pelaku melakukan pengerusakan di minimarket Circle K depan Favehotel Seminyak di mana pelaku memecah kaca minimarket itu.
Kedua di rumah warga Nyoman Purda mengalami lecet karena bangun dari tempat tidur langsung di banting oleh pelaku.
Lokasi ketiga di restoran Wahaha Sunset Road dimana di sana pelaku juga merusak kaca jendela seperti di minimarket Circle K.
Dan terakhir atau keempat di Jl. Sunset Road menendang pengendara sepeda motor dan menabrakkan diri ke mobil yang lewat saat itu.
Hingga pada akhirnya tim dibantu warga berhasil mengamankan diduga pelaku kemudian dibawa ke RS Siloam Kuta untuk perawatan lebih lanjut.
Sebab, Nicolas mengalami luka-luka akibat aksi nekatnya sendiri yang merugikan orang lain.
Saat disinggung apakah terduga pelaku dalam keadaan mabuk atau pun hendak mencuri sepeda motor maupun di lokasi lainnya.
Dan dugaan motif maupun apa alasan melakukan aksi tersebut.
Iptu Putu Ika menyampaikan mengenai hal masih dalam penyelidikan lebih lanjut pihak Reskrim Polsek Kuta.
Bukan sekali ini terjadi
Kasus bule melakukan perusakan juga pernah terjadi sebelumnya di Bali
Seorang bule wanita mengamuk dan merusak patung Catur Muka yang ada di Kota Denpasar, Bali, Sabtu (2/2/2019) pagi sekitar pukul 05.00 Wita.
Dilansir dari Tribun Bali, bule wanita tanpa identitas yang mengamuk dan merusak patung Catur Muka di Denpasar inipun dikirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Kabupaten Bangli.
Dalam video amatir yang tersebar di media sosial, bule wanita tersebut naik ke patung Catur Muka sambil menenteng helm. Aksinya itu pun kontan memancing perhatian warga sekitar.
Seorang anggota TNI bersama seorang warga lalu mendekati dan menyuruhnya turun.
Tetapi, bule wanita itu malah berteriak-teriak "Go away... go away... go away...." katanya dari atas patung.
Satpol PP Kota Denpasar pun langsung bergerak mengamankan bule wanita itu.
Ketika diamankan dan diperiksa, ternyata bule berbadan kurus tinggi ini tak mengantongi identitas.
Ketika dimintai keterangan dan identitas, ia justru kembali mengamuk.
Berdasarkan pantauan, bule wanita ini merusak ornamen bunga teratai pada patung Catur Muka.
10 dari 16 ornamen kelopak teratai yang terbuat dari tembaga rusak mulai dari yang renggang, terkelupas, hingga lepas.
Ornamen bebadungan dan pipa air mancur juga ikut jadi sasaran perusakan bule yang tidak jelas asal muasalnya ini.
Kabid Pertamanan, Dinas Perumahan, Kawasan Perumkiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, Ida Ayu Widiana Sari, masih melakukan pendataan terhadap kerusakan patung tersebut.
"Saat ini kami sedang menghitung berapa kerugiannya," katanya.
Berikut foto-fotonya dilansir dari instagram Satpol PP Denpasar
Direktur RSJ Provinsi Bali, Dewa Gde Basudewa, membenarkan ada seorang WNA yang dibawa ke RSJ pada Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 12.00 Wita.
Tadi malam, kondisi bule wanita ini sudah mulai membaik.
Dikatakan, bule tersebut berusia 48 tahun itu bernama Simon Clen.
"Pengakuan pasien, dia berasal dari Jerman," ujar Basudewa.
Berdasarkan penuturannya kepada petugas RSJ, Simon Clen mengikuti paket treatment yoga selama dua pekan di salah satu resor di Desa Bondalem, Buleleng.
Namun baru berjalan sepekan, Simon Clen mengaku mendengar bisikan yang memerintahkan dia pergi ke wilayah Ubud.
"Bisikan yang dia dengar itu bukan waham, itu lebih ke halusinasi. Kalau waham itu terjadi di dalam pikiran. Dia akhirnya mengikuti bisikan yang didengarnya itu dan pergi mengendarai sepeda motor ke Ubud. Namun sampai di Ubud, dia mengaku bingung, di samping masih mendengar bisikan yang memerintahkan untuk jalan kaki, hingga sampailah dia di Renon dengan kondisi kaki melepuh," kata dia.
Berdasarkan penuturan Simon Clen, imbuh Basudewa, dirinya masih belum ingat sudah berapa lama di Bali dan tinggal di mana selama berada di Bali, sebelum mengikuti yoga.
Pihaknya pun berharap bantuan dari kepolisian Buleleng agar ikut membantu mencari identitas dari Simon Clen.
"Senin mau kita telusuri resor di Bondalem Buleleng dan menghubungi konsulat lagi," tandasnya
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini apalagi pelakunya adalah WNA.
"Seharusnya wisatawan atapun WNA yang ke Bali, utamanya Kota Denpasar, hendaknya menjunjung tinggi dan ikut menjaga ketertiban umum. Ia seharusnya ikut menjaga ketertiban umum, bukan malah merusak fasilitas yang ada, apalagi ini ikon kota," kata Sayoga kepada Tribun Bali
Menurut Sayoga, bule tersebut tak bisa dimintai keterangan. Saat diajak berdialog, bule wanita berambut pendek ini malah terus mengamuk.
"Saat ditanya justru bernyanyi tak jelas dan mengamuk, sehingga sulit diajak berkomunikasi," tandasnya.
Bahkan ia menggigit betis kanan seorang anggota Satpol PP yang akan membantu petugas puskesmas mengobati luka di kaki WNA tersebut.
"Seorang petugas juga digigitnya saat akan diobati oleh petugas puskesmas, Dia cenderung sangat membahayakan," imbuhnya.
Karena itu, Satpol PP Denpasar bekerjasama dengan Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kejiwaannya.
Atas rekomendasi tim dari Dinas Kesehatan, bule ini dibawa ke RSJ di Bangli.
Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Detik-detik Bule Tendang Pemotor hingga Tersungkur di Bali Viral, Terungkap Identitasnya