News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta 2 Siswi di Kalteng Juara Dunia Berkat Tumbuhan Obat Kanker, Awal Temuan hingga Kata Ahli

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua siswi SMA Negeri Palangka Raya, Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani

3. Hutan Tempat Tumbuh Bajakah Berjarak 2 km dari Kota Palangkara

Presenter KompasTV mengunjungi hutan tempat Bajakah tumbuh. 

Aiman masuk ke bagian dalam hutan.

Ia menuju hutan yang berjarak sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Palangkaraya.

Aiman diantar oleh seorang guru dan 2 siswi penerima penghargaan.

Sang guru memberi catatan, Aiman tak boleh memberi tahu di mana hutan itu berada.

Setelah melewati jalur Trans-Kalimantan, Aiman dan timnya mulai masuk hutan menggunakan mobil.

Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani (Tangkapan layar KompasTV)

Beberapa menit perjalanan di dalam hutan, Aiman tiba di lokasi yang tidak bisa lagi dilalui mobil.

Aiman pun turun berjalan kaki selama beberapa menit dan tiba di sebuah tempat di tengah hutan di antara lahan gambut dengan air yang berwarna khas, coklat namun jernih, mirip warna minuman ringan ternama.

Di sinilah Aiman pertama kali melihat dan menemukan pohon yang dikatakan langka ini.

Lagi-lagi sepintas pohon itu seperti pohon biasa, sulit dibedakan dengan tanaman lain.

Bedanya, pohon ini tumbuh dengan cara merambat meski memiliki batang yang kuat dan cukup besar.

Baca: Gadis Berumur 8 Tahun Idap Kanker Ginjal dan Meninggal Akibat Sering Makan Manis & Minum Bubble Tea

Ia bisa merambat pada ketinggian 5 meter lebih hingga ke puncak pohon lain yang dirambatinya.

Akarnya menghujam di dasar aliran air lahan gambut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini