TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan, tol Yogya - Solo dan Yogya-Bawen akan terintegrasi dengan kawasan Candi Borobudur.
Sultan Hamengku Buwono X berharap tahun depan lelang untuk pekerjaan tol sudah dilaksanakan sehingga bisa cepat terintegrasi dengan bandara YIA.
"Untuk perkembangan tol yang terakhir ini belum mendapat agreement. Tetapi jalur tol yang ke Borobudur sudah selesai, " kata Sultan di kompleks Kepatihan, Senin (12/8/2019).
Sultan menjelaskan, harapannya lelang pekerjaan tol ini bisa dilaksanakan pada tahun depan dan diharapkan agar pekerjaan bisa cepat selesai agar lebih mudah terintegrasi dengan keberadaan bandara YIA.
"Harapannya bisa cepat selesai agar bisa bersamaan dengan international airport, " paparnya.
Untuk saat ini, ujar Sultan, lelang baru dilaksanakan di Jawa Tengah.
Untuk DIY, pihaknya menunggu tanda tangan dari Kementrian, termasuk, detail engineering desainnya.
Jika menteri sudah tanda tangan mengenai trase dan lelang, maka izin penetapan lokasi bisa dilaksanakan.
"Kalau menteri sudah tanda tangan saya baru ngeluarkan IPLnya," urai Sultan HB X.
Baca: Sederet Prestasi Briptu Heidar Hadapi dan Tangkap Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
Adapun untuk jalur tol dari Solo ke Yogya, Sultan menyebut akan melewati kawasan Manisrenggo, Klaten. Dari Jalur tersebut kemudian masuk ke Yogya melalui Tajem dan menyambung di jalur ringroad.
"Jadi tidak masuk ke kota lewat Manisrenggo. Masuk di Yogya dekat Lottemart. Nanti kemudian elevated, motong, dan sambung ke ringroad, " jelasnya.
Melayang
Sultan menambahkan, jalur menuju ke ringroad barat dari kawasan Maguwoharjo akan berupa elevated atau melayang sehingga jalan tol ini elevated di atas ringroad.
"Nanti sebelum Kavaleri, Demak Ijo memotong dan lanjut melayang di atas selokan Mataram baru kemudian masuk ke Muntilan, " paparnya.