Viral di Facebook. Seorang siswa gagal jadi anggota Paskibra karena dikeluarkan sepihak oleh panitia. Padahal ia sudah ikut mengukur baju hingga sepatu.
TRIBUNNEWS.COM - Viral di Facebook. Seorang siswa gagal jadi anggota Paskibra karena dikeluarkan sepihak oleh panitia.
Padahal, siswa ini sudah mengikuti proses seleksi, karantina, hingga telah mengukur baju, sepatu, dan peci.
Nasib malang dialami Koko Ardiansyah, siswa sebuah sekolah di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Impiannya menjadi satu di antara anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) kandas di tengah jalan.
Pasalnya, tanpa alasan yang jelas, Koko dikeluarkan secara sepihak oleh panitia dan digantikan oleh orang lain yang sempat tak diketahuinya.
Baca: Anggota Paskibra di Bogor Hilang 2 Minggu, Tetangga Sempat Melihat Korban Miliki Tatapan Mata Kosong
Baca: Aurellia Qurrotaain, Paskibra Tangerang yang Meninggal, Sempat Disuruh Push Up dengan Tangan Dikepal
Cerita Koko, siswa SMA yang gagal jadi anggota Paskibra viral di Facebook setelah diunggah oleh akun Malibas Channel, Selasa (13/8/2019).
Dalam video yang beredar, Koko bercerita sejumlah seleksi yang telah ia jalani hingga akhirnya dikeluarkan secara sepihak.
Ia mengikuti Lomba Ketangkasan Baris-berbaris (LKBB) pada hari pertama.
Sementara pada hari kedua, masuk pada tahapan tes fisik.
"Mulai dari pertama sampai akhir, fisik terus hingga akhirnya sampai tahap terakhir," ujar Koko.
Baca: Paskibraka Nasional 2019 Gelar Gladi Kotor II di Istana Negara
Baca: UPDATE Kasus Meninggalnya Paskibraka Tangsel, Ini Hasil Penyelidikan Polisi Soal Dugaan Kekerasan
Setelah pengumuman dan diterima oleh pihak sekolah, nama Koko tidak ada dalam daftar anggota Paskibra.
Padahal, ia juga sudah mengikuti karantina hingga pengukuran baju, sepatu, dan peci.
"Nama saya di nomor 29. Udah ikut pengukuran baju, pengukuran sepatu, terus terakhir karantina. Nama saya nggak ada keluar," kata Koko.