Belasan mahasiswa yang ditangkap oleh jajaran Polres Cianjur itu karena pada demo tersebut menimbulkan korban bakar terhadap tiga orang anggota kepolisian.
Dari 15 mahasiswa yang diamankan, salah satunya adalah MF yang merupakan koordinator lapangan pada aksi unjuk rasa di Pendopo Cianjur itu.
Pada proses penyelidikan terkait aksi ricuh itu, Trunojoyo mengatakan jajaran Polres Cianjur dibantu oleh Dirkrimum Polda Jabar.
Penyelidikan lebih lanjut itu dilakukan karena dia menyebut pada insiden itu ada tindak pidana yang mengakibatkan anggota Polri yang sedang bertugas terluka parah.
"Terkait hasil pemeriksaan (penetapan tersangka) nanti tunggu perkembangannya. Penetapan tersangka maksimal 1x24 jam," ujarnya.
Terkait unsur penyiraman oleh oknum mahasiswa itu, pihaknya sedang mendalami apakah ada kesengajaan atau tidak.
Selain itu pula, Trunoyudo menjelaskan sudah ada sejumlah barang bukti yang turut diamankan pada insiden tersebut.
Ban yang dibakar dan mengakibatkan Aiptu Erwin, anggota Polri yang terbakar parah itu menjadi salah satu barang bukti yang diamankan.
"Ban yang dibakar, kondisi pakaian korban yang terbakar serta kondisi kesehatan korban juga menjadi petunjuk atau nanti alat bukti surat keterangan dari dokter," ucap dia. (Haryanto)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Polisi Amankan 15 Mahasiswa yang Tadi Siang Demo di Cianjur, Sejumlah Barang Bukti Diamankan
Sosok yang diduga membuat tiga polisi terbakar
Tiga polisi dari Polres Cianjur mengalami luka bakar parah saat mengamankan demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur Kamis (15/8/2019) siang.
Seorang warga yang berada di area unjukrasa, Mamur Abdulah (56), mengatakan, insiden itu terjadi beberapa saat setelah peserta unjuk rasa melakukan pembakaran ban.
Tiga polisi lantas mencoba untuk memadamkan api.