Berikut ini FAKTA-FAKTA Polsek Wonokoromo Diserang, Diduga Simpatisan ISIS hingga Kronologi
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria telah menyerang polisi petugas piket di Polsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (17/8/2019).
Akibatnya, seorang polisi bernama Aiptu Agus Sumarsono mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
IM (30) melakukan pembacokan dengan menggunakan celurit di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Wonokromo, pada pukul 16.45 WIB.
Aiptu Agus mengalami luka di sejumlah tubuh dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Setelah insiden pembacokan, pelaku langsung dibekuk oleh Densus Polda Jatim.
Baca: Inilah Isi Tas Milik Penyerang Polsek Wonokromo: Lambang ISIS Hingga Berbagai Senjata
Baca: Pura-pura Mau Melapor, Simpatisan Isis Tiba-tiba Menyabetkan Clurit ke Petugas di Polsek Wonokromo
Baca: Polsek Wonokromo Diserang Pria Bersenjata Tajam, Densus 88 Diturunkan Tangkap Pelaku
Berikut ini fakta-fakta Polsek Wonokromo diserang yang Tribunnews himpun dari berbagai sumber
Kronologi Penyerangan
Insiden pembacokan anggota kepolisian tersebut terjadi pada pukul 16.45 WIB.
Pelaku saat itu berpura-pura melapor ke SPKT Polsek Wonokromo.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan bahwa pelaku masuk ke ruangan yang digunakan untuk melapor.
"Ada orang tidak dikenal yang melapor ke Polsek. Dia melapor dan diterima dengan baik" kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Polsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019) seperti dikutip dari TribunJatim.
Setelah memasuk ruangan, tiba-tiba pelaku mengeluarkan celurit dari dalam tas dan melompat menyerang Aitpu Agus yang saat itu sedang bertugas.
Aiptu Agus pun mengalami luka di di bagian tangan, pipi sebelah kanan, dan kepala sebelah belakang.