Habis Diluncurkan 2 Menteri dan Gubernur Jatim, Kapal Rumah Sakit Terapung di Sumenep 'Mangkrak' dan Belum Layani Warga Kepulauan di Madura
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Enam hari setelah resmi diluncurkan, Kamis (15/8/2019), keberadaan dua kapal rumah sakit terapung, yakni Kapal Rumah Sakit Terapung Gandha Nusantara 01 dan Kapal Rumah Sakit Terapung Ghanda Nusantara 02 masih belum juga dioperasionalkan untuk melayani masyarakat di wilayah kepulauan.
Hingga Selasa (20/8/2019) hari ini, dua kapal rumah sakit tersebut masih teronggok dan berada di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Kalianget, Sumenep Madura.
Pemkab Sumenep melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), angkat bicara terkait masih belum beroperasinya dua Kapal Rumah Sakit Terapung tersebut.
"Belum ada perintah dari Pemerintah Provinsi," kata Agus Mulyono, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep saat dihubungi TribunMadura.com. Selasa (20/8/2019).
Namun menurut Agus Mulyono, dua unit Kapal Rumah Sakit Terapung Gandha Nusantara 01 dan Kapal Rumah Sakit Terapung Ghanda Nusantara 02 itu tetap pro aktif.
"Itu tetap proaktif, hanya saja nunggu perintah dan selanjutnya apa yang harus kami lakukan, perintahnya seperti apa, sampai saat ini belum," tegasnya.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi Pelabuhan Pelindo III Kalianget, dua unit Kapal Rumah Sakit Terapung Gandha Nusantara 01 dan Kapal Rumah Sakit Terapung Ghanda Nusantara 02, per hari ini, Selasa (20/8/2019) masih bersandar di dermaga.
Dua kapal tersebut belum juga dioperasikan untuk memberikan pelayanan kesehatan sekelas rumah sakit kepada masyarakat di wilayah kepulauan di Sumenep, Madura.