"Kemudian, pernah dirujuk ke RSUD Cianjur Tahun 2018," kata Irvan.
Oleh RSUD Cianjur pun, Rizki diperiksa dengan diagnosi epilepsi.
Namun, Rizki saat itu tidak kooperatif.
"Sehingga disuruh pulang oleh pihak rumah sakit, lalu berobat rawat jalan ke Puskesmas Babakansari," kata Irvan.
Disebut Idap Gangguan Mental
Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan, Rizki mengalami gangguan mental.
Pemerintah desa sebenarnya sudah pernah memasukan Rizki ke Sekolah Luar Biasa atau SLB.
Kendati demikian, hal itu tak berjalan mulus.
Orang tuanya memutuskan Rizki untuk berhenti sekolah.
"Saya tak tahu apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," kata H Junaedi, Selasa (20/8/2019).
Ibu dari Rizki, Cucu (30) mengatakan, Rizki saat ini juga masih membutuhkan pengobatan.
Rizki bahkan tak bisa mandi dan makan sendiri, ia harus dibantu olehnya.
"Kalau lagi tenang biasanya suka becanda dengan adiknya, ngobrol juga suka masih nyambung meski agak lama jawabnya," kata Cucu.
Awal Mula Memiliki Kebiasaan Aneh
Sejak baru berumur beberapa tahun ternyata Rizki kerap melakukan kebiasaan anehnya itu.