Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA- Dua remaja dilaporkan tewas usai menenggak minuman keras atau miras oplosan di Kampung Ciawi, Desa/Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.
Enam orang lainnya dilarikan ke puskesmas setempat.
Dari enam orang yang dibawa ke rumah sakit akibat pesta miras oplosan itu, ada yang dilaporkan dalam kondisi kritis.
Warga Bojonggambir, Cucu Rasman (60) mengatakan, para remaja itu menggelar pesta miras oplosan di sebuah lahan kosong di kampungnya pada Rabu (21/8/2019) Sore.
Dia menuturkan para remaja itu mendapatkan miras oplosan itu melalui online.
Baca: Ibu Muda di Ciamis Diringkus Polisi Karena Nyambi Jual Minuman Keras Oplosan di Bengkelnya
"Lalu miras itu mereka campur obat batuk cair dan alkohol 70 persen yang biasa digunakan untuk pembersih luka," kata Cucu saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).
Setelah selesai minum-minum, para remaja itu pulang ke rumahnya tapi saat sampai di rumah masing-masing mereka muntah-muntah dan terkapar.
"Para korban satu persatu muntah dan keluarga mereka membawanya ke Puskesmas," kata dia.
Kapolsek Bojonggambir Iptu Atang Bekarna mengatakan keduanya tewas diduga keracunan.
Kedua korban tewas sempat dirawat di Puskesmas dan malam harinya diketahui tewas dalam waktu berbeda.
Kedua remaja yang tewas karena dugaan overdosis miras adalah AF (26) dan RZ (17). Sementara remaja yang masih kritis ialah IM (19).
"Korban meninggal pertama pada Rabu (21/8) pukul 22.00 WIB, kemudian yang kedua meninggal yang meninggal Kamis dini hari pukul 04.00 WIB," kata Iptu Atang, Kamis (22/8/2019).
Kini dua remaja yang tewas sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bojonggambir.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Berujung 2 Remaja Tewas, Begini Kronologi Pesta Miras Oplosan di Tasikmalaya