News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

Anggota Brimob Polda Maluku Bersihkan Jalanan Pasca Kerusuhan di Manokwari

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan anggota Brimob Polda Maluku hendak dikirim ke Manokwari untuk membantu pengamanan pasca kerusuhan, Jumat (23/8/2019). Tribun Timur/Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Kondisi Kota Manokwari, Papua Barat, pasca kerusuhan beberapa hari lalu berangsur kondusif.

Pantauan Tribun Timur, Jumat (23/8/2019) pagi, sejumlah anggota Brimob dari Polda Maluku tampak turun membersihkan jalanan dari puing-puing bekas kerusuhan.

"Kami ada 200 anggota ke sini," kata salah seorang anggota Brimob Polda Maluku.

Tak hanya itu, anggota Brimob bersenjata juga terlihat bersiaga di objek-objek vital seperti bank, yang ada di pusat kota.

Sementara itu, aktivitas warga juga sudah normal.

Pertokoan, pasar, kantor, dan sekolah-sekolah sudah mulai terbuka.

Kondisi Kota Manokwari, Jumat (23/8/2019) pagi, anggota Brimob dari Polda Maluku turun ke jalan membersihkan puing-puing sisa kerusuhan. Sementara itu anggota Brimob juga terlihat bersiaga di beberapa objek vital, seperti bank. Tribun Timur/Fahrizal Syam (Tribun Timur/Fahrizal Syam)

Di Pasar Sanggeng, toko-toko mulai buka, dan warga mulai membuka lapak jualan mereka.

Tak Ada yang Harus Ditakutkan

Polisi memastikan bahwa situasi di Manokwari sudah kembali aman dan tertib. Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Yosia Krey.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk melakukan aktivitas, apabila memang ada rasa kekhawatiran atau rasa ragu, silakan menghubungi kita," tutur Mathias.

Baca: Mantan Bupati Garut Aceng Fikri Bersama Seorang Wanita Diboyong Satpol PP dari Salah Satu Hotel

Ia juga meminta warga untuk tidak memercayai berita-berita yang belum terkonfirmasi tentang "mungkin ada pengusiran, tidak ada itu".

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta warga agar tidak mudah terpancing.

Ia pun menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan oknum-oknum massa pengunjuk rasa.

"Saya kira kalau demo-demo damai itu kan hal yang biasa, wajar. Tapi jangan merusak," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini