Jamal Wiwoho menyatakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa salah satu mahasiswinya yang bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi.
Baca: Video Vulgar Korban Jadi Alat Pelaku Pemerasan Bermodus Pinjaman Tanpa Bunga
Baca: Kisah Pemuda Ganteng Nikahi Janda 50 Tahun, Cinta Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas Ebeg
Baca: Warga Tak Menyangka JPS yang Bekerja di Bank Ditangkap Densus 88
Irza yang merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) FKIP UNS angkatan 2015.
"Kami segenap sivitas akademika UNS turut berduka cita atas meninggalnya salah satu mahasiswi UNS yang berprestasi atas nama Irza Laila Nur Trisna Winandi," papar Jamal.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Boyolali - Solo KM 4 Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019) pagi.
Korban bernama Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Karanggeneng, Boyolali.
Sementara sopir truk kontainer H 1975 BH bernama Solkan warga Kendal, Jawa Tengah.
Kronologis kejadian truk kontainer H 1975 BH diduga rem blong datang dari arah barat ke timur menuju Solo.
Saat sampai di lokasi kejadian, traffic light menunjukan warna merah dan banyak kendaraan yang berhenti di lokasi tersebut.
"Sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya kemudian memutuskan untuk banting setir ke kanan," papar Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (25/7/2019).
Alhasil kontainer jadi melompat melewati median jalan dan menghantam bangunan Puskesmas Mojosongo tepatnya di Musala Puskesmas.
Saat yang bersamaan di musala tersebut juga ada korban Irsya yang sedang menunggu menjemput ibunya yang ingin ikut ujian bersamanya.
"Korban menunggu ibunya, dan disitu malah tertabrak truk juga," papar AKBP Kusumo.
"Ibunya juga seorang bidan di Puskesmas sini," jelas AKBP Kusumo.
Selain menabrak gedung, truk kontainer juga menabrak empat motor yang parkir di lingkungan puskesmas Mojosongo, Boyolali.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul UNS Tetap Wisuda Mahasiswi Korban Tewas Laka Maut Boyolali: Tangis Orangtua Tak Terbendung