News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Operasi Patuh 2019 Serentak di Bali, Pengendara Berpakaian Adat atau Keagamaan Wajib Pakai Helm

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat memberikan helm kepada pengendara yang menggunakan pakaian ibadah dan tidak menggunakan helm di Tabanan, Kamis (2/5/2019). Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan

Meskipun dalam Peraturan Daerah (Perda), baik Provinsi Bali hingga Kabupaten/Kota, tidak ada yang melegalkan tidak memakai helm saat memakai pakaian keagamaan.

Namun pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan para tokoh untuk menciptakan situasi kondusif.

"Saya sudah pernah cari Perda nya soal ini, tapi tidak pernah ketemu. Karena itu, nanti saat rakor, semua pihak akan diundang. Dari agama dan tokoh masyarakat juga ada," ujar mantan Wakasatlantas Polresta Denpasar itu.

Baca: Kisah Pemuda Ganteng Nikahi Janda 50 Tahun, Cinta Berawal Saat Rasmiati Jadi Sinden di Pentas Ebeg

Selama ini, sebagian masyarakat memang tidak setuju dengan peraturan pengendara roda dua harus memakai helm jika berpakaian adat.

Hal ini karena udeng dianggap sebagai benda sakral.

Belum lama ini, sejumlah masyarakat membuat video parodi warga yang akan sembahyang.

Dalam video tersebut digambarkan seorang pengendara memakai pakaian adat, dan memakai helm.

Namun di atas helm tersebut diisi udeng.

"Seperti itulah responnya selama ini. Sangat sulit memberikan pemahaman. Kami tegaskan, ini tidak hanya berlaku bagi umat Hindu, tetapi semua agama. Mestinya kalau berkendara, harus pakai helm. Ini demi keselamatan. Yang namanya kecelakaan, yang pakai helm pun bisa fatal akibatnya, apalagi yang tidak pakai helm," ujar Laksmi. (rin/weg)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Naik Motor Pakai Udeng atau Kopiah Akan Ditindak, Operasi Patuh 2019 Digelar Serentak di Bali

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini