Sa'dullah mengatakan, KBRI Riyadh pekan depan bersama tim, berencana akan bertemu pihak kepolisian di Kota Riyadh, terkait keberadaan TKI asal Cirebon tersebut.
"Akan terus diupayakan, informasi resmi segera diumumkan oleh KBRI, bila sudah ada informasi jelas," kata Sa'dullah, melalui pesan singkat, Minggu (25/8/2019).
Baca: 3 Penumpang Tewas, Penyelidikan Kebakaran KM Santika Nusantara Diminta Dibuka ke Publik
Berbagai cara dilakukan oleh Ilyas sekeluarga untuk memulangkan Carmi, mulai dari mengadu ke perusahaan yang memberangkatkan anaknya itu, pemerintah desa, hingga lembaga perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Ayah kandung Carmi, Ilyas (85), mengaku pernah ditawari seseorang yang mengaku memiliki cara untuk memulangkan TKW yang tak kunjung pulang.
Setelah mengeluarkan banyak uang, Carmi tetap saja tidak kunjung pulang.
"Sudah habis harta, benda, demi anak. Tapi saya yakin anak saya masih hidup," kata Ilyas.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Carmi, TKI asal Cirebon 31 Tahun Hilang Kontak, KBRI Riyadh Terus Telurusi Keberadaannya