Ketiadaan tulang jari tangan itu membuat tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tak bisa mengidentifikasi korban berdasarkan sidik jari.
Baca: Pemerintah Lakukan Kajian Intensif Lokasi Ibu Kota Baru Selama 3 Tahun
Baca: Potret Cita Citata dengan Seorang Pria Bule Jadi Sorotan, Pacar Baru?
Baca: Senggol Kendaraan Roda Tiga, Akibatkan Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk Tronton
Baca: Puluhan Mahasiswa di Malang Demo, Tuntut Pemerintah Stop Tindakan Represi Terhadap Gerakan Rakyat
Pun dengan ketiadaan tulang jari kaki kedua korban yang disebut Edy membuat tinggi badan korban sulit diperkirakan.
"Kepalanya saja ada yang sampai pecah. Hilangnya tulang jari dan kaki itu karena hangus terbakar, bukan karena dipotong. Karena kelihatan dari tulangnya," ujarnya.
Perihal kabar bahwa kedua jasad ditemukan dalam kondisi tangan terikat di bagian belakang, Edy menyebut hal itu sulit dipastikan.
Dia menyerahkan seluruh hasil penyelidikan kepada Satreskrim Polres Kabupaten Sukabumi.
"Semua badan hangus, kulitnya habis. Makannya kalau ditanya kedua korban dibunuh atau tidak ini susah," tuturnya.
Diduga korban pembunuhan
Dua jenazah ditemukan berada di dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak
Peristiwa terjadi di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12:00 Wib.
Kedua jenazah mulai terlihat sejumlah warga setelah api yang membakar minibus berplat nomor B 2983 SZH mengecil.
Sebelumnya sejumlah warga di kampung setempat sempat kaget melihat mobil terbakar di parkir di pinggiran jalan.
Baca: Cekcok di Kafe, Berujung Tawuran Berdarah Tewaskan 1 Remaja, Begini Kronologi Kapolsek Abiansemal
Baca: BREAKING NEWS - Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Tenggelam di Perairan Juante
Baca: Live Score Hasil Badak Lampung vs Persib Bandung Liga 1 2019, Live Indosiar Malam Ini Pukul 20.30
Sebelum api melumat habis mobil tersebut, warga sudah melaporkan langsung peristiwa tersebut ke Polsek Cidahu.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah anggota Polsek Cidahu mendatangi dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian langsung dipimpin Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi menggelar olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Sukabumi.
Sedangkan kedua jenazah diangkut ke Rumah Sakit Polri Kramatjati di Jakarta.