Namun, pembunuhan yang direncanakan oleh Aulia Kesuma itu berhasil diungkap kepolisian.
Kepada dua pembunuh bayaran, Aulia Kesuma baru sanggup memberikan uang sebesar Rp 8 juta.
Ia kadung tertangkap dan kasus pembunuhan tersebut terungkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam tayangan KompasTV, Rabu (28/8/2019), mengatakan tarif Rp 8 juta yang diberikan Aulia Kesuma itu didapatkan dari dua pembunuh bayaran yang telah ditangkap.
Dua dari empat pembunuh bayaran itu berinisial S dan A.
Keduanya ditangkap di Lampung. Kaki salah satu pembunuh bayaran ditembak karena mencoba melarikan diri.
Argo Yuwono menyebutkan Aulia Kesuma membunuh Pupung Sadili dan Adi Pradana karena terlilit utang.
Ia ingin menjual rumah untuk menutupi utang tersebut.
Namun, Pupung Sadili menentang keinginan Aulia Kesuma sebab ia masih memiliki anak kandung yang harus dibesarkannya yakni Adi Pradana.
"Kemudian dia pengin menjual rumahnya tapi karena sang suami ini punya anak, itu tidak setuju," kata Argo Yuwono.
Bila, Aulia Kesuma nekat menjual rumah tersebut maka Pupung Sadili akan membunuhnya.
Akhirnya, Aulia Kesuma memilih untuk membunuh Pupung Sadili dan Adi Pradana.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pupung Sadili Ternyata Tajir Melintir, Kekayaannya Capai Rp 30 Miliar, Aulia Kesuma Incar Asetnya, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/28/pupung-sadili-ternyata-tajir-melintir-kekayaannya-capai-rp-30-miliar-aulia-kesuma-incar-asetnya?page=all.