TRIBUNNEWS.COM.COM, BREBES - Belasan dokter spesialis menggeruduk Rumah Dinas Bupati Brebes, Rabu (28/8/2019).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan protes atas ketidakjelasan pembagian uang jasa medis di RSUD Brebes.
Belasan dokter spesialis tersebut mewakili 30 dokter spesialis lainnya yang bertugas di RSUD Brebes.
Mereka mengeluhkan selama ini uang jasa medis dari pelayanan yang diberikan dalam praktik di RSUD tidak transparan.
Mereka datang ke Rumah Dinas Bupati dan diterima langsung untuk audiensi oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti, sekitar pukul 14.00.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Direktur Utama RSUD Brebes Oo Suprana, Kepala Dinkes Brebes Sartono, dan Sekda Kabupaten Brebes Djoko Gunawan.
Usai audiensi, tak satupun dokter spesialis yang mau memberikan keterangan wartawan.
Mereka langsung membubarkan diri dan meninggalkan Rumah Dinas Bupati.
Seorang dokter spesialis yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, sumber masalah sebenarnya adalah adanya seorang wakil direktur yang kurang transparan dalam soal keuangan.
Dimana dalam pembagian uang jasa medis, para dokter spesialis ini tidak pernah tahu detail rinciannya.
"Yang jelas adalah soal keuangan. Terutama dalam membagi jasa medis."
"Kami ini tidak pernah diberitahu rinciannya. Mereka tidak mau tunjukan angka yang dibayar," katanya.
Ia menambahkan, para dokter spesialis hanya menginginkan kejelasan dari keuangan jasa medis.
Selain itu, para dokter tersebut juga menuntut adanya perubahan di jajaran manajemen RSUD.