Anak laki-laki itu tampak beradu mulut dengan ibunya yang sedang rebahan bahkan si anak sempat melempar guling ke arah ibunya.
Percekcokan dalam rekaman video berdurasi 39 detik diakhiri tindakan sang anak menendang kepala ibunya menggunakan kaki kanan.
Video rekaman terebeut sempat beredar di media sosial Facebook.
Dan kasus kekerasan yang terekam dalam video berdurasi singkat itu kini telah ditangani Polsek Tegalsari.
Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy menuturkan, pihaknya memperoleh kabar adanya kasus kekerasan dalam rekaman video itu setelah dikirimi link media sosial, Selasa (20/8/2019).
Baca: Perkembangan Kasus Penganiayaan Dipo Latief Setelah Nikita Mirzani Diperiksa sebagai Tersangka
Setelah dipastikan lokasi kejadian itu berada di kawasan Tegalsari, pihaknya langsung menelusuri kabar informasi tersebut, dan ternyata benar.
Rendy mengungkapkan, saat pihaknya hendak memeriksa anak laki-laki itu ke Mapolsek Tegalsari, sang ibu sempat menolak melakukan penahanan pada sang anak.
"Hari Selasa (20/8/2019) malam saya ajak ke kantor polisi meski ibu dan kakaknya tidak berkenan. Tapi tetap saya ajak untuk keterangan awal, kemudian kakaknya menyusul,"
Rendy mengatakan, dalam penanganan kasus tersebut pihaknya hanya melakukan mediasi kepada orang-orang yang bersangkutan dalam rekaman video tersebut.
"Dalam kasus ini kami hanya melakukan mediasi," katanya.
Marah Tak Diberi Uang
Diketahui anak laki-laki dalam rekaman video tersebut bernama Andre (21).
Ia anak terakhir dari tiga bersaudara.
Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy mengungkap, alasan Andre berperilaku kasar pada ibunya lantaran emosi tidak diberi uang Rp 10 Ribu.