News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Kebohongan Giovanni Kevin Terbongkar, Ternyata Bukan Anak Aulia Kesuma, Punya Peran Besar Bunuh Dana

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana, direncanakan Aulia Kesuma alias AK karena motif ekonomi.

TRIBUNNEWS.COM - Kini kebohongan besar Giovanni Kelvin dibongkar.

Hal ini terkait hubungannya dengan Aulia Kesuma.

Keduanya merupakan pelaku pembunuhan berencana yang menewaskan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana.

Mereka adalah ayah dan anak yang juga korban dalam kasus jasad terpanggang di Sukabumi.

Baca: Aulia Kesuma Wanita Cantik Keibuan Tapi Sadis, Habisi Suami dan Anak Tiri Demi Bayar Utang

Baca: Di Balik Kekejaman Aulia Kesuma yang Tega Bunuh dan Bakar Suami, Utangnya Numpuk

Mulanya diketahui Giovanni Kelvin adalah anak Aulia Kesuma.

Namun, itu hanyalah kebohonngan.

Hubungannya sebenarnya antara Giovanni Kelvin dan Aulia Kesuma adalah keponakan dan tante.

Pantas saja, sebelumnya ditemukan kejanggalan terkait hubungan mereka.

Hal ini berkenaan dengan perbedaan usia keduannya.

Baca: Pendiri Komunitas Bumi Datar yang Dibunuh dan Dibakar Istri Mudanya Ternyata Tajir, Ini Asetnya

Keduanya diketahui terpaut usia 10 tahun.

Kejanggalan inilah yang menjadi pertanyaan soal keterangan awal yang menyebut Aulia Kesuma dan Giovanni Kelvin adalah ibu dan anak.

"Ada yang bertanya kenapa umurnya terpaut 10 tahun. Itu bukan anaknya, tapi itu tantenya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono seperti yang diberitakan Kompas.com.

Baca: Sedang Asik Tiduran di Ayunan, Suami Disiram Bensin dan Dibakar Istrinya Sendiri

Terungkap pula Giovanni Kelvin punya peran besar dalam kasus pembunuhan berencana ini.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019). (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Dialah yang membunuh Dana, anak tiri Aulia Kesuma.

Atas permintaan tantenya, Kelvin pun mencekoki Dana menggunakan minuman keras.

Setelah itu, Dana pun mabuk hingga tak sadarkan diri.

Saat itulah Kelvin membekap Dana.

Kejadian tersebut terjadi di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta.

"Istri korban menyuruh si K itu untuk memberi minuman keras kepada korban dengan inisial D."

"Akhirnya D mabuk dan enggak sadar, kemudian dibekap," ujar Argo.

Selain membunuh anak tiri tantenya, Giovanni Kelvin pun punya peran lain.

Ia adalah orang yang menyiram bensin dan membakar mobil yang di dalamnya ada jasad Pupung Sadili juga Dana.

Akibat perbuatannya, ia pun mengalami luka bakar.

Giovanni Kelvin bahkan dirawat di rumah sakit akibat luka bakar itu.

Aulia Kesuma dan Pupung Sadili (facebook@pupungsadili)

Ia dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.

Saat datang ke rumah sakit, ia diantar Aulia Kesuma.

Kepada petugas medis, Giovanni Kelvin mengaku terluka karena rumahnya kebakaran.

Padahal, luka itu karena insiden pembakaran jasad yang ditemukan di Sukabumi.

Otaknya Aulia Kesuma

Istri muda sekaligus otak pembunuhan Edi Chandra alias Pupung Sadili (54) menjanjikan Rp 500 juta kepada empat pembunuh bayaran yang disewanya.

Tak hanya sang suami yang menjadi target, M Adi Pradana alias Dana (24), anak tiri Aulia Kesuma juga ikut menjadi korban.

Saat melaksanakan pembunuhan Pupung Sadili dan Adi Pradana, Aulia Kesuma meminta bantuan anaknya, Kelvin (18).

Namun, pembunuhan yang direncanakan oleh Aulia Kesuma itu berhasil diungkap kepolisian.

Kepada dua pembunuh bayaran, Aulia Kesuma baru sanggup memberikan uang sebesar Rp 8 juta.

Ia kadung tertangkap dan kasus pembunuhan tersebut terungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam tayangan KompasTV, Rabu (28/8/2019), mengatakan tarif Rp 8 juta yang diberikan Aulia Kesuma itu didapatkan dari dua pembunuh bayaran yang telah ditangkap.

Dua dari empat pembunuh bayaran itu berinisial S dan A.

Keduanya ditangkap di Lampung. Kaki salah satu pembunuh bayaran ditembak karena mencoba melarikan diri.

Argo Yuwono menyebutkan Aulia Kesuma membunuh Pupung Sadili dan Adi Pradana karena terlilit utang.

Ia ingin menjual rumah untuk menutupi utang tersebut.

Namun, Pupung Sadili menentang keinginan Aulia Kesuma sebab ia masih memiliki anak kandung yang harus dibesarkannya yakni Adi Pradana.

"Kemudian dia pengin menjual rumahnya tapi karena sang suami ini punya anak, itu tidak setuju," kata Argo Yuwono.

Bila, Aulia Kesuma nekat menjual rumah tersebut maka Pupung Sadili akan membunuhnya.

Akhirnya, Aulia Kesuma memilih untuk membunuh Pupung Sadili dan Adi Pradana.

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kebohongan Besar Giovanni Kelvin Dibongkar, Pantas Hubungannya dengan Aulia Kesuma Ada yang Janggal,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini