BREAKING NEWS - kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, libatkan 10 kendaraan tertumpuk dan terbakar
TRIBUNNEWS.COM - kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, libatkan 10 kendaraan tertumpuk dan terbakar termasuk bis dan truk.
Telah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kecelakaan terjadi di ruas jalan dari Bandung ke arah Jakarta.
Laporan tersebut dikabarkan oleh Resstia Dela, Jurnalis Kompas TV yang berada di tempat kejadian.
"Saat ini api masih membumbung tinggi. Di depan saya ada sekitar 10 mobil yang bertumpuk," ujar Resstia Dela dalam laporannya yang dikutip TribunJakarta.com.
Menurut dia, 10 mobil yang terlibat kecelakaan beruntun dan terbakar di antaranya kontainer, truk, bus dan mobil pribadi.
Dikatakan Resstia, saat ini tidak ada satupun mobil yang bisa lewat melalui ruas jalan arah Jakarta.
"Satu full jalan yang menuju jakarta tertutup sekarang sudah lakukan contraflow di arus yang ke arah Bandung," terang Resstia.
Ia memastikan ada korban dalam tabrakan beruntun.
"Ini ada korban di dalam mobil. Saya hitung ada sekitar 10 mobil termasuk truk dan bus. Nah mobil-mobil ini banyak yang terlempar juga ke ruas lain," beber dia.
Dihimpun dari Breaking News Kompas TV, Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melaporkan enam orang meninggal dunia dan delapan korban luka-luka.
AKBP Matrius menyebut jika empat kendaraan terbakar dan melibatkan 15 kendaraan.
"Ada delapan orang korban luka, saat ini sedang dalam identifikasi karena masih dalam evakuasi di beberapa rumah sakit di dekitar Purwakarta," jelas AKBP Matrius melalui laporan langsung Kompas TV.
Sementara untuk penyebab kecelakaan beruntun, Matrius dan tim masih menyelidiki hal tersebut.
"Masih kami coba selidiki, kami adakan olah TKP. Yang jelas yang terlibat bukan hanya kendaraan kecil saja, tapi melibatkan beberapa kendaraan damtruck," jelas Matrius.
Matrius menjelaskan jika ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kecelakaan hingga kendaraan terbakar.
Menurut Matrius, ada beberapa faktor kuat di antaranya adalah faktor pengemudi, faktor kendaraan, jalan, atau lingkungan.
Hingga saat ini penyebab kecelakaan beruntun maut ini masih diselidiki.
(*)
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)