Ia juga menambahkan, ada empat korban yang berada di RS MG Thamrin, sedangkan dua lainnya masih di tempat kejadian.
Di akhir laporannya, Gus Muhammad menambahkan, ada 19 korban luka yang dibawa ke RS MH Thamrin Purwakarta, dan delapan di antaranya belum terdata karena kartu identitasnya belum ditemukan.
"Pihak rumah sakit baru bisa mendata 11 orang, dan delapan korban lainnya belum terdata karena kartu identitasnya belum ditemukan," terang Gus Muhammad.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan yang terjadi di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019).
Laporan kecelakaan tersebut dikabarkan oleh Resstia Dela, jurnalis KompasTV yang berada di tempat kejadian.
"Saat ini api masih membumbung tinggi. Di depan saya ada sekitar 10 mobil yang bertumpuk," ujar Resstia Dela dalam laporannya yang dikutip TribunJakarta.com.
Menurut dia, mobil yang terlibat kecelakaan beruntun dan terbakar di antaranya kontainer, truk, bus dan mobil pribadi.
Dikatakan Resstia, saat ini tidak ada satupun mobil yang bisa lewat melalui ruas jalan arah Jakarta.
"Satu full jalan yang menuju jakarta tertutup sekarang sudah lakukan contraflow di arus yang ke arah Bandung," terang Resstia.
Ia memastikan ada korban dalam tabrakan beruntun.
"Ini ada korban di dalam mobil. Saya hitung ada sekitar 10 mobil termasuk truk dan bus. Nah mobil-mobil ini banyak yang terlempar juga ke ruas lain," beber dia.
Kasatlantas AKP Ricky Adipratama mengatakan kecelakaan beruntun ini melibatkan 20 kendaraan.
Sementara untuk korban meninggal sebanyak 6 orang.
"Ini data sementara, bisa berubah sewaktu-waktu," kata Ricky.
Enam korban tewas itu terdiri lima orang hangus terbakar dan satu orang yang tidak terbakar.
Adapun untuk korban luka-luka, lanjut Ricky, terdapat 8 orang luka-luka.
"Saat ini sudah dilakukan pemadaman, (korban) sudah evakuasi korban ke pinggir jalan," kata dia.
(Tribunnews.com/ Renald/ Daryono)