Menurut Dwi Resa, pengendara mobil Xenia berpelat H 8670 KY ini menyebut jika mobil yang dia kendarai terbang.
Beruntung Dwi Resa selamat dari kecelakaan tersebut meski mobil yang dia kendarai tertabrak mobil di belakangnya.
Mobil Xenia yang dikendarai Dwi tertabrak kendaraan di belakangnya hingga masuk jurang di pinggir tol sedalam 20 meter.
"Seketika saat saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," katanya dikutip Tribun Jabar. "Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast and Furious," lanjut Dwi. Dwi mengaku awalnya pasrah jika memang nasibnya dia harus meninggal.
Dilansir Kompas.com, petugas tol pun juga menyaksikan sendiri mobil Xenia yang dikendarai Dwi Resa terbang dari jalan tol menabrak pembatas jalan.
Sementara menurut pengendara Fortuner, Suherman menyebutkan juga jika mobil yang dia kendarai terbang dan mendarat di kawasan hutan.
Meski syok, beruntung Suherman dan empat keluarganya selamat dan hanya mengalami luka ringan.
"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta dikutip dari Kompas.com.
Atas kejadian ini, delapan korban tewas telah berusaha diidentifikasi oleh pihak Polres Purwakarta.
Namun, ada empat jenazah yang sulit diidentifikasi karena kondisinya sudah hangus.
"Empat sudah bisa diidentifikasi, adapun empat lainnya kami lakukan pengambilan sampel DNA," kata Kapoles Purwakarta AKBP Matrinus di Posko Post Mortem Biddokkes Polda Jabar di RS MH Thamrin Purwakarta, Senin (2/9/2019) malam.
Matrinus mengungkapkan, keempatnya sulit dikenali lantaran dalam kondisi terbakar.
"Sehingga sulit diidentifikasi," katanya dikutip dari Kompas.com.
Baca: Cerita Supir Truk yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Ditelepon: Mas Rem Saya Blong
Baca: 7 Fakta Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang, Saksi Mata Sebut Ada Mobil Avanza Terbang Terlempar
Polres Purwakarta menyerahkan sampel DNA korban pada tim DVI dan akan dikirim ke Sublabfor Polri.