News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jebolan PB Djarum Solo Angkat Bicara: Sesalkan PB Djarum Berhenti, Sama Halnya Mematikan Mimpi Atlet

Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Villa, jebolan PB Djarum saat berpose dengan Susi Susanti

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNNEWS.COM - Jebolan PB Djarum menyayangkan pemberhentian Audisi Bulu tangkis pada 2020 nanti.

Jebolan PB Djarum tahun 1990 Villa ratnasari mengatakan, pihaknya menyayangkan diberhentikannya audisi tersebut sebab sejak lama sudah menjadi harapan banyak anak muda.

"Saya jelas menyayangkan, diberhentikannya Audisi PB Djarum," papar Villa ratnasari, Selasa (10/9/2019).

Menurut Villa, hal tersebut mematikan mimpi para atlet muda berbakat di daerah yang ingin menembus PB Djarum.

Mengikuti audisi dan bisa masuk PB Djarum adalah hal yang membanggakan bagi setiap anak yang menyukai Bulu Tangkis.

"Kasihan kalau melihat banyak atlet berjuang di daerah mereka ingin masuk PB Djarum, tapi malah dihentikan," papar Villa.

Baca: Cerita Kades Paluhombo Sukoharjo yang Diperas Rp 25 Juta Oleh Wartawan Gadungan & Oknum LSM

Baca: Kisah Pilu Perjuangan Ribka Sugiarto Atlet Bulu Tangkis Nasional Asal Karanganyar

Baca: Potret Warna-warni Wajah Baru Stadion Manahan Solo Usai Selesai Pembangunan Renovasi

Menurut Villa untuk menjadi atlet dengan biaya sendiri tidak mudah, butuh biaya besar dan semua kegiatan membutuhkan sponsor dan dana agar bisa mendapatkan pencapaian.

"PB Djarum membuka kesempatan dan banyak berjasa bagi perbulutangkisan Indonesia, Kenapa harus dimusuhi, harusnya didukung," papar Villa pada TribunSolo.com.

Menurut Villa PB Djarum Murni hanya Ingin mencari Atlet bulutangkis yang potensial.

"Nanti itu dibina di Kudus dan dicetak menjadi Atlet elit kelas dunia yang bisa mengharumkan nama Indonesia," papar Villa.

Jadi dia menyayangkan pihak yang menyerang PB Djarum. 

Sementara itu masih di kawasan Soloraya, orang tua atlet jebolan PB Djarum di Karanganyar ini juga sesalkan PB Djarum dihentikan.

Orangtua atlet jebolan PB Djarum asal Karanganyar menyayangkan anggapan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang eksploitasi anak.

Pasalnya, audisi umum beasiswa bulu tangkis yang di naungi oleh PB Djarum akan dihentikan mulai tahun 2020 mendatang akibat dianggap eksploitasi anak.

Berita Selengkapnya >>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini