News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tebas Leher Wanita Penjual Sayur Hingga Tewas, lelaki Ini Mengaku 'Dajjal'

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sepeda motor ibu-ibu penjual sayur keliling yang dibunuh di Desa Sumber Jaya, Kecamatan, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9/2019).

TRIBUNNEWS.COM, SENGETI- Rahman pemuda berusia 25 tahun yang diketahui merupakan warga RT 01 Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9/2019) melakukan aksi brutal dengan membacok dua warga Kumpeh.

Tidak tanggung-tanggung ia menggunakan parang 80 centimeter untuk melakukan aksi brutalnya tersebut. Rahman menyebutkan dirinya Dajjal.

"Waktu di TKP pertama itu yang dia (red- tersangka ) nyerang Karim itu dia sambil ngomong 'aku ini Dajjal'," sebutnya.

Setelah menyerang Karim yang melukai bagian leher dan telinga sebelah kiri, Karim bersama dengan dua saksi lainnya melarikan diri. Sementara tersangka juga ikut lari dari lorong rumahnya menuju jalan raya lintas Kumpeh- Suak Kandis.

Tidak begitu lama dikatakan Kapolres, setelah itu langsung keluar dari lorong rumahnya menuju Jalan Raya.

Baca: Sabai Morscheck dan Ringgo Agus Heran Dengar Jawaban Bjorka saat Diajak Bolos Sekolah

Baca: Tanjakan Emen di Subang Makan Korban Lagi, Truk Boks Terguling dan Muatannya Tumpah

Baca: Sambil Merintih Fatir Ahmad Sempat Sebut I Pembully, Ayah Terduga Pelaku: Kasian Anak Saya Dituduh

Kemudian dilihat oleh saksi atas nama Yanto yang bersangkutan sudah memberhentikan satu motor yang dikendarai oleh ibu-ibu yang diketahui bernama Tatik (40).

"Kemudian diberhentikan oleh pelaku, jatuh kemudian pelaku membacok kepala Tatik sebanyak dua kali dan diketahui meninggal di tempat," tersebut.

Kapolres Muarojambi membeberkan kronologis terjadinya pembunuhan seorang ibu-ibu tukang sayur keliling yang terjadi di Desa Sumber Jaya, Kecamatan, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Senin (9/9).

Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi dengan dua Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Untuk kejadian tersebut terjadi di dua lokasi, itu di lokasi pertama kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian di lokasi kedua terjadi sekitar pukul 07.30 WIB," ujarnya.

Kapolres menyebutkan bahwa lokasi pertama berada di rumah pelaku yang mengakibatkan Karim mengalami luka akibat sabetan parang.
Sementara itu, di lokasi kedua yakni di jalan lintas Suak Kandis yang mengakibatkan Tatik meninggal di tempat.

"Untuk barang bukti yang kita amankan di Polsek Kumpeh itu sebuah parang dengan panjang kurang lebih 80 centimeter," sebutnya.

Sebelumnya, setelah membacok ibu tukang sayur hingga tewas, tersangka Rahman melarikan diri ke arah belakang rumahnya.

Setelah itu anggota kepolisian bersama dengan masyarakat berusaha mengamankan tersangka yang masih mengenggam parang di tanggannya.

Namun, lagi-lagi Rahman melemparkan parang ke arah anggota dan masyarakat.

"Setelah pelaku coba diamankan pelaku mencoba melemparkan parang tadi ke anggota dan akhirnya tersangka berhasil di amankan," sebut Kapolres. (Samsul)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Pelaku Gunakan Parang Panjang untuk Bunuh Tukang Sayur di Suak Kandis Jambi,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini