News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Papua

TERKINI Rusuh Papua: Ratusan Mahasiswa Papua Pulang Kampung, Gubernur Bingung, Wiranto:Ada Provokasi

Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: demo mahasiswa Papua - Kabar terkini rusuh di Papua, ratusan mahasiswa Papua pilih pulang kampung hingga membuat Gubernur kebingungan. Wiranto sebut ada provokasi.

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi pasca-kerusuhan Papua beberapa waktu lalu kini cenderung terkendali meskipun pemerintah masih terus mengejar dalang utama.

Kabar terkini, ratusan mahasiwa Papua memilih pulang kampung.

Gubernur Papua kebingungan sementara Menkopolhukam Wiranto menyebut ada provokasi.

Ratusan mahasiwa Papua yang menempuh pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia dilaporkan memilih pulang kampung.

Mereka kembali ke daerah asal mereka di Papua dan Papua Barat.

Keputusan ini menjadi buntut dari adanya dugaan tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya beberapa waktu lalu.

Baca: Geram BJ Habibie Disebut Meninggal, Melanie Subono Mengutuk Penyebar Hoaks

Baca: Bukan Hanya Sekali, BJ Habibie Tercatat Dikabarkan Meninggal Dunia 6 Kali Sejak 2012

Dugaan tindakan tersebut juga menyebabkan sejumlah kerusuhan di wilayah Papua.

Mengutip dari Kompas.com, Majelis Rakyat Papua (MRP) sempat mengeluarkan maklumat soal kepulangan mahasiswa Papua.

Mahasiswa Papua yang merasa tidak aman dan tidak mendapat perlindungan dipersilakan pulang kampung.

Maklumat tersebut kemudian direvisi.

MRP menyerukan kepada mahasiswa Papua di seluruh Indonesia untuk kembali melanjutkan studinya.

Menurut Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja, hingga saat ini terdapat 700 mahasiswa asal Papua yang memilih untuk pulang kampung.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja (Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita)

Rudolf menambahkan, beberapa hal menjadi penyebab kepulangan ratusan mahasiswa tersebut.

Mereka disebut tak aman hingga diminta oleh kelompok tertentu untuk kembali.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini