Orangtua terduga pelaku tidak terima anaknya yang berinisial I dituduh sebagai pembully Fatir Ahmad hingga meninggal.
Mengenai hal itu, ibunda Fatir Ahmad merasa kesal karena orangtua I selalu mengelak.
Ibunda Fatir Ahmad juga menanyakan bagaimana jika keadaan dibalik, simak ungkapan kekesalannya!
TRIBUNNEWS.COM - Kasus perundungan terhadap bocah SD di Bekasi bernama Fatir Ahmad (6) kian menorehkan simpati masyarakat.
Perundungan bocah hingga tewas ini mengundang perhatian publik di dunia maya, mengingat video korban sebelum meninggal viral.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, korban bullying terekam tengah merintih kesakitan dan menyebut nama orang yang telah membuatnya luka.
Orangtua I terduga pelaku yang membully Fatir Ahmad di Bekasi tidak terima anaknya dituduh.
Mengenai hal itu, Sri Ani Lestari (38) ibunda Fatir Ahmad mengatakan kalau orangtua I yang juga tetangganya itu terus-terusan mengelak.
• Anaknya Dituduh Bully Fatir Ahmad Bocah Bekasi hingga Tewas, Orangtua Terduga Pelaku Akui Pasrah
• Beredar Postingan Viral Fatir Ahmad Meninggal Dunia Setelah Dibully, Berikut Permintaan Terakhirnya
Diceritakan Sri Ani Lestari, saat anaknya jatuh sakit dan mengaku dipukul rahangnya, ia langsung menelepon orangtua I.
"Ketika anak saya menceritakan di rumah sakit bahwa telah dipukul rahangnya oleh inisial I itu, saya langsung telepon orangtua I itu," ujar Sri Ani Lestari ketika di kediamannya, di Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Senin (9/9/2019), dikutip dari TribunJabar.