News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembangunan Ibu Kota Baru Diprediksi Tingkatkan Jumlah Penumpang di Sepinggan 9 Persen per Tahun

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. TribunKaltim.Co/Fachmi Rachman

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Fachri Ramadhani


TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN
 - Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Kota Balikpapan atau Bandara SAMS Balikpapan akan terkena imbas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. 

Saat proses kegiatan pembangunan ibu kota baru RI nantinya diprediksi meningkatkan pertumbuhan penumpang di  Bandara SAMS Balikpapan hingga 9 persen setiap tahunnya.

"Kalau ditanya dari titik 2019 akan ada peningkatan (pertumbuhan penumpang) di 2020. Kita asumsikan kenaikkan 9 persen setiap tahunnya," kata General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha, Rabu (11/9/2019).

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan diproyesikan pada 2025 mampu menampung kapasitas penumpang 30 juta per tahun. 

Saat ini kapasitas penumpang pertahun di Bandara Sepinggan Baru 5-15 juta  penumpang per tahun.

"Namun biasanya prediksi itu, ada margin eror 10-15 persen. Dengan Kebijakan pemerintah yang kita yakini melakukan pemindahan pegawai, penumpang pasti berkumpul dan meningkat di SAMS Sepinggan. Tapi itu kan 5 tahun lagi," ungkapnya.

Ia pun berharap adanya pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur. Otomatis hal itu berdampak pada kenaikan pertumbuhan jumlah penumpang di bandara.

Baca: REI Ajukan 3 Syarat untuk Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

"Nanti 5 tahun lagi Bandara SAMS Sepinggan, catatannya bakal sama dengan 2018, sanggup melayani 7,5 juta penumpang," ucapnya.

Pasca diumumkannya Kaltim sebagai IKN baru oleh presiden Joko Widodo, hal itu membuat angka pertumbuhan penumpang bandara SAMS Sepinggan Balikpapan naik kendati tak signifikan.

"Belakangan 7 ribu per hari, diperkirakan sekarang 7200 sampai 7300 penumpang," ucapnya.

Maskapai seperti Lion Air dan Citilink berencana dalam waktu dekat melakukan penambahan penerbangan masing-masing satu.

"Kalau Garuda on proces, akhir atau awal bulan depan. (Penerbangan tambahan) Tujuan Jakarta," tuturnya.

Keberadaan terminal juga rencananya bakal ditambah. Saat ini dengan luasan 110 ribu meter persegi dengan kapasitas tampung 10 juta penumpang, dianggap tidak mampu lantaran prediksinya jauh melebihi dari rencana atau eksisting. 

"Kalau 2025 sudah memenuhidirencanakan 20 juta pasti akan dikembangkan sampai 30 juta. Jadi direncanakan bandara menampung sampai 30 juta penumpang, ” bebernya.

Dikabarkan laju gerak bisnis  Bandara  Sultan  Aji  Muhammad  Sulaiman  Sepinggan  atau Bandara SAMS di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mengalami penurunan keuntungan. 

Hal ini diungkapkan oleh General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan kepada Tribunkaltim.co pada Rabu (11/9/2019).

Baca: Video Asusila Pelajar SMK di Balikpapan Tersebar, Awalnya untuk Koleksi Pribadi

Kali ini pihaknya siap mengalami penurunan laba hingga 40 persen pada tahun 2019.

Gejala itu disebabkan pembelahan penumpang lantaran hadirnya Bandara APT Pranoto Samarinda pada November 2018 lalu.

Keuntungan Bandara SAMS Sepinggan dipastikan menurun drastis.

"Bottom line rugi. Gak ada laba, tapi rugi. Ada angka, tapi ini kan masih berjalan 6 bulan," tuturnya.

Pihaknya membeberkan kerugian bisa mencapai Rp25 sampai Rp30 miliar tahun 2019, sementara pihaknya ditarget laba Rp50 miliar. Mengingat perekonomian Balikpapan yang belum tumbuh ke tren positif. Usai pengoperasionalan bandara APT Pranoto Samarinda.

"Ekonomi Balikpapan tak ada pertumbuhan. Justru mibus dan menurun. Diperkirakan Balikpalan rugi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Indra menerangkan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan pada 2018 lalu melayani penumpang sebanyak 7,300,000.

Namun kini terjadi pengurangan jumlah penumpang hingga 40 persen, lantaran dibukanya bandara APT Pranoto Samarinda.

Bila pada 2018 lalu SAMS Sepinggan melayani 11,500 penumpang, berbeda saat ini yang rataan penumpang di angka 7000-an,

"APT Pranoto ada 40 take off landing, kira-kira ada 20 jadwal penerbangan setiap harinya. Sekitar 5,500 penumpang dilayani APT Pranoto," jelasnya.

Tahun 2019 pihaknya memprediksi penumpang yang dilayani hingga kahir tahun sebanyak 5,2 juta penumpang. 

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur, Penumpang Bandara SAMS Balikpapan Diprediksi Naik 9 Persen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini