Video pria terbakar saat mengeluarkan isi LPG viral di media sosial. Pihak LPG pun memberikan penjelasan mengenai bahaya 'bermain' dengan tabung gas.
TRIBUNNEWS.COM - Video pria terbakar saat mengeluarkan isi Liquefied petroleum gas (LPG) viral di media sosial.
Pihak LPG pun memberikan penjelasan mengenai bahaya 'bermain' dengan tabung gas.
Sales Executive LPG V, Adeka Sangtraga Hitapriya, memberikan keterangan mengenai bahaya tersebut.
Adeka menerangkan, LPG sebaiknya digunakan secara efisien.
Baca: VIRAL Video Detik-detik Pria Terbakar saat Keluarkan Isi LPG, Merasa Tertipu Karena Berisi Air
Baca: Berikan Apresiasi di Hari Pelanggan, Pertamina Bagikan Merchandise di SPBU dan Pangkalan LPG
Baca: Pertamina dan Disperindag Bersinergi Sosialisasikan Penyaluran LPG 3 Kilogram
Pada dasarnya, LPG memiliki fase cair.
Namun, dalam tekanan tertentu, LPG akan berubah fase menjadi gas.
"Pada fase gas yang tidak kasat mata itu maka kita beri odor atau pembau merkaptan supaya kita aware ada lpg di sekitar kita," kata Adeka saat dihubungi Tribunnews via pesan instan Whatsapp, Senin (16/9/2019).
Untuk diketahui, zat merkaptan berfungsi memberikan bau yang khas sehingga kebocoran gas mudah diketahui dengan cepat.
Sementara itu, jika isi LPG dikeluarkan secara sengaja dan tidak sesuai peruntukannya, ada berbagai potensi bahaya yang terjadi.
Adeka mengemukakan, potensi percikan api akan muncul dari listrik statis, gesekan benda padat, panas, dan lain-lain.
Percikan api tersebut akan berbahaya jika bertemu pemicu segitiga api.
Segitiga api tersebut antara lain sumber panas, oksigen, dan bahan bakar.
Pertemuan segitiga api tersebut lah yang dapat menyebabkan bahaya.