Ia pun berusaha menyembuhkan sang suami dengan mendatangi beberapa dukun.
"Pokoknya berawal dari suamiku. Dia ibaratnya punya selingkuhan. Terus aku kondisinya galau banget. Sedih banget, ya gitu lah."
"Setiap hari mendukun (datang ke dukun), satu hari dukunnya sampai enam, empat. Sampai menghabiskan Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu per hari."
"Gimana caranya suamiku sembuh,” katanya, dikutip dari Kompas.com.
Di tengah pencariannya akan kesembuhan suaminya itu, Ningsih akhirnya bertemu dengan seseorang.
Seseorang itu mengatakan, sang suami tidak bisa disembuhkan karena penyakit non medis yang bersarang di tubuhnya sudah banyak.
Hal itu merupakan cobaan bagi Ningsih Tinampi.
Seseorang itu juga mengatakan, di dalam diri Ningsih Tinampi terdapat kekuatan yang dapat menyembuhkan penyakit non medis.
“Yang namanya Pak Damon ini bilang begini, jangan diobati suaminya."
"Karena ada satu ilmu yang sampeyan punya sejak sampeyan ada di dalam kandungan,” kata Ningsih menirukan perkataan seseorang yang ditemuinya.
Kekuatan itu sudah berusaha masuk ke dalam dirinya sejak berusia 35 tahun.
Namun, kekuatan itu tidak kunjung bisa menyatu dengan diri Ningsih.
Akhirnya ia menyadari, kehilangan suami adalah cobaan baginya.
“Ujiannya berat banget, suami yang sangat setia, sayang banget sama anak dan keluarga, akhirnya jadi siluman di dalam keluarga."