Setelah itu, pelaku AH menyulutkan api di karung tersebut.
Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.
Baca: Nenek 60 Tahun Dibunuh dan Dibakar Pemuda Cuma Gara-gara Menagih Utang Rp 14 Ribu
"Kami mengimbau kepada masyarakat atau siapa saja untuk dapat menjaga situasi dan kondisi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Sumbawa, agar tetap kondusif," ujar Purnama.
Kapolda NTB berharap masalah tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin semakin memperkeruh suasana. (Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi Remaja yang Bunuh dan Bakar Pacarnya di NTB
Kasus serupa, terjadi di Garut
Nahas nasib seorang nenek bernama Iyah (60), warga kampung Cipareuhan, Desa Jayabakti, Kecamatan banjarwangi, Garut.
Dia ditemukan dalam keadaan tewas terbakar di salah satu saung yang adadi kebun di pinggir hutan di Kampung Lebakjero Desa Jayabakti, Sabtu (14/9/2019).
Baca: Berselisih Uang RP 14 Ribu, Nenek Iyah Dibunuh dan Dibakar, Pelaku Terancam Hukuman Mati
Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradonna Mappaseng mengatakan, ada penemuan mayat di dalam saung yang terbakar ditengah sawah, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi.
Dari keterangan saksi, petugas akhirnya berhasil menangkap AA (20) warga Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi.
Baca: Gun Gun Hilang Terseret Ombak Saat Mancing Ikan di Pantai Sancang Garut
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa nenek Iyah karena sakit hati kepada korban yang menyebut ibu pelaku punya utang yang tak juga dibayar sebesar Rp 15.000.
Berikut ini fakta selengkapnya seperti dilansir dari Kompas.com:
Kronologi kejadian
Baca: Tiga Orang Tewas Usai Pesta Minuman Keras di Kota Malang
Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengungkapkan, sekitar dua minggu lalu, ibu pelaku dan korban sempat berselisih soal utang sebesar Rp 15 ribu.