Diduga, korban saat itu mengucapkan sesuatu yang membuat pelaku sakit hati.
Sabtu siang saat pelaku hendak pergi ke hutan mencari madu.
Pelaku melihat korban berada di salah satu saung yang ada di kebun di pinggir hutan di Kampung Lebakjero Desa Jayabakti.
Baca: Belajar dari Australia, Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan Tanpa Menggunakan Air
Melihat korban seorang diri, pelaku pun pulang ke rumah membawa golok dan kembali menghampiri pelaku yang masih berada di saung.
"Korban lagi duduk istirahat di pinggir saung langsung dibacok dari samping hingga kena bagian pipinya, kemudian dibacok lagi dua kali di bagian wajah hingga langsung tersungkur tak bergerak," jelas Budi, Senin (16/9/2019).
Motif pelaku tega habisi korban karena dendam
Baca: 5 Negara yang Paling Banyak Dicari Traveler Dunia, Adakah Indonesia?
Masih dikatakan Budi, jasad korban pertama kali ditemukan oleh anak korban setelah mengetahui ada kebakaran saung.
Awalnya, warga menduga kebakaran biasa.
Hingga aparat kepolisian dari Polsek Banjarwangi tiba di tempat kejadian dan menduga korban sengaja dibunuh.
Aparat kepolisian pun bergerak cepat dengan membawa jenazah korban ke RSUD dr Slamet Garut untuk diautopsi.
Setelah itu, polisi pun meminta keterangan sejumlah saksi yang kebanyakan warga setempat.
Baca: Gubernur Riau di Luar Negeri Saat Terjadi Kebakaran Hutan, Ini Tanggapan Mendagri
Kepolisian menyimpulkan AA adalah terduga pelaku.
"Motifnya dipastikan karena dendam, tidak ada motif lainnya," jelas Budi.
Pelaku berhasil ditangkap